Dewan Dorong Satker Anggaran Besar Punya JFP

Dewan Dorong Satker Anggaran Besar Punya JFP

Pangkalan Kerinci (HR)-Jabatan Fungsional Perencana (JFP) dinilai punya peran penting dalam  mematangkan perencanaan program Pemerintahan. Dimana perencanaan yang profesional akan menentukan hasil akhir dalam perencanaan berupa serapan anggaran maupun nilai Silpa.

"Jabatan Fungsional Perencana jangan dianggap remeh. Pasalnya daerah tetangga kita Siak pernah meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara sebagai daerah perencaan terbaik. Ini akan dilihat dari nilai serapan anggaran dan Silpa sisa anggaran," kata H Abdullah AMd Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan kepada wartawan, Kamis (17/12).

Sehingga perencanaan yang terprogram dan sesuai schedule merupakan bentuk profesionalisme kerja."Jadi kita harus berbenah mulai saat ini agar anugrah Pangripta Nusantara sebagai pengakuan pusat terhadap perencanaan terbaik dapat diraih Kabupaten Pelalawan. Saya tidak membandingkan Pelalawan dengan Siak tapi kalau ada yang positif apa salahnya kita ikuti," paparnya.

Diakui Abdullah bahwa dirinya pernah menanyakan masalah JFP kepada Kepala Bappeda Pelalawan yang menyebutkan bahwa sudah ada yang diikutkan 1 orang diklat JFP jabatan fungsional perencana yang  baru pulang namun belum pegang sertifikasi.

"JFP Itu punya keahlian khusus dan disekolahkan selama 1 bulan. Idealnya, tidak hanya di Bappeda yang punya JFP, tapi dinas-dinas dengan anggaran besar seperti Disdik, PU, Kesehatan, BPMPD juga punya JFP. Sehingga anggaran besar bisa direncanakan dengan baik penggunaannya agar tidak menjadi Silpa," ungkap Abdullah.

Abdullah juga menyinggung soal pihak-pihak yang menyebutkan tidak ada korelasi antara JFP dengan serapan anggaran atau Silpa. Aneh kalau ada yang menyebutkan tidak ada korelasinya.

"Bayangkan Silpa kita saja hampir setengah triliyun. Kalau perencanaan program matang, saya yakin Silpa tidak akan sebesar itu. Ini yang patut dipahami. Kalau hanya sekedar mengandalkan Kabid Program Perencanaan di satker-satker yang tidak bersertifikasi dan tidak disekolahkan khusus dalam perencanaan tidak bisa jadi patokan," ujarnya.

Karena itu harus dipahami masalah ini dari dasar."Perencanaan yang matang akan menghasilkan kerja yang baik dan profesional.Ini harus jadi perhatian Pemkab Pelalawan ke depannya," tukas Abdullah.(zol/pen)