DUMAI (HR)- Belum adanya tanggapan dari Panwaslu perihal dugaan pelanggaran kampanye pasangan Nomor Urut 2, massa dari Forum Masyarakat Peduli Pilkada Dumai kembali mendatangi Kantor Panwas Kota Dumai, Kamis (17/12) petang.

Mereka melaporkan dugaan kecurangan itu sejak, Senin (14/12) lalu. Tapi hingga kini belum ada perkembangan terbaru atau tindak lanjut dari laporan yang mereka layangkan. Padahal mereka mengklaim sudah menghadirkan saksi dan juga melampirkan bukti.

Hasil pantauan, massa yang datang sekitar pukul 14.30 WIB tersebut, mayoritas bertahan di luar Kantor Panwas Kota Dumai. Personel gabungan Polres Dumai dan BKO Brimob Polda Riau mengawal kedatangan massa dari pendukung pasangan calon Abdul Kasim-Nuraini dan pasangan calon Agus Widayat-Maman Sufriadi.

Sementara, aparat kepolisian terlihat sangat banyak dan berbaris di depan Kantor Panwaslu, Jalan Sei Masang, Dumai. Sehingga, yang kentara jauh lebih banyak polisi dibanding massa FMPP yang hanya berjumlah belasan saja.

Perwakilan FMPP Dumai, Muhammad Aderman menyebut bahwa mereka melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum tim pasangan calon, Zulkifli AS-Eko Suharjo. Mereka menyebut bahwa oknum tim menyebar Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada masa tenang Pilkada Dumai 2015.

"Kita mendesak Panwaslu Dumai mengusut dugaan kampanye di massa tenang tersebut. Karena, hal tersebut merupakan pelanggaran dalam Pilkada," tegasnya.(zul)