Terus Meningkat

Kunjung Wisman ke Riau Capai 28 Ribu

Kunjung Wisman ke Riau Capai 28 Ribu

PEKANBARU (HR)-Tercatat hingga Agustus 2015, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau mencapai angka 28 ribu wisatawan. Jumlah tersebut akan terus mengalami pergerakan, seiring dengan mulai diliriknya Riau sebagai kota pariwisata yang memiliki potensi sangat bagus sebagai tempat wisata.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal Usman, Senin (14/12). Menurutnya, jumlah tersebut dihitung sejak Januari-Agustus yang terdapat pada wisatawan mancanegara. Sementara untuk jumlah kunjungan wisata lokal mencapai angka 2,5 juta wisatawan.

"Jumlah ini sudah cukup besar dengan rata-rata setiap bulannya. Dengan kunjungan terbesar terdapat pada saat iven Mandi Safar beberapa waktu lalu. Namun saat ini kita masih dalam proses pengumpulan data, dan proses penginputan data agar benar-benar tercatat," ungkap Fahmi.

Dijelaskannya, selama ini tingkat kunjungan wisatawan ke Riau sangat banyak, hanya saja banyak yang tidak tercatat.Sehingga banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Padahal, untuk tempat wisata yang ada di Riau memiliki potensi yang bagus. Seperti keberadaan candi Muara Takus, yang selalu ramai dikunjungi oleh para biksu dari luar negara. Tercatat setiap bulannya mampu menarik jumlah wisatawan sebanyak 3.000 orang.

"Jumlah itu baru hitungan bulanan saja. Belum lagi jika ada iven Hari Raya Waisak, tempat tersebut bisa menarik pengunjung kurang lebih 11 ribu orang," pungkasnya.

Fahmi juga menjelaskan, bahwa saat ini selain candi Muara Takus, Riau juga memiliki iven yang ramai mendatangkan wisatawan. Seperti bakar tongkang, pacu jalur, petang megang di Kampar, istana Siak Sri Indrapura yang saat ini memiliki iven nasional bahkan internasional seperti BMX, tour de Siak.
 
"Ini tentu patut menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Riau, memang kedatangan wisatawan tersebut masih belum melalui pintu masuk di Riau, ada yang dari Jakarta dan Singapura.

Walaupun kita juga memiliki pintu masuk internasional Pekanbaru, Dumai dan Bengkalis dan untuk domestik di Bandara SSK II," tambahnya.

Diharapkan ke depan seluruh tempat wisata dan iven yang digelar di Riau bisa meraih wisatawan sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, saat ini Dinpar Riau juga tengah menggalakkan wadah atau tempat mendapatkan seputar pariwisata Riau, yang seluruhnya bisa didapatkan di "Cerita Baru Center" yang dipusatkan di Kantor Dinas Pariwisata.

"Jadi di Cerita Baru Center inilah, seluruh masyarakat maupun wisatawan mancanegara bisa mendapatkan berbagai informasi terkait dengan dunia pariwisata di Riau.

Pembentukan Cerita Baru Center ini sebagai sarana bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau melakukan promosi berbagai potensi wisata yang ada di Provinsi Riau," harapnya. (nie)