Hujan Turun Listrik Mati

Lagi, Masyarakat Kecewa Layanan PLN

Lagi, Masyarakat Kecewa Layanan PLN

PANGKALAN KURAS (HR)-Berulang kali konsumen PLN dirugikan oleh layanan yang amburadul yang disajikan.

Seperti yang terjadi pada Senin (14/12), arus listrik yang dikelolah oleh PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci terputus, menyusul kawasan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras dan sekitarnya diguyur hujan yang tak begitu deras.

Alhasil, arus terputus hingga berjam-jam. Kondisi pelayanan buruk ini, lagi-lagi amat merugikan masyarakat.

"Sudah dipastikan bila hujan tercurah, maka listrik akan mati. Kondisi ini otomatis sebagai konsumen merasa dirugikan. Sudahlah tarif listrik yang naik, tapi tak dibarengi dengan pelayanan yang bagus oleh pihak PLN. Jangan mau enak dan menang sendiri dong," hardik Andika, warga Sorek Satu kecewa.

Andika dan masyarakat penikmat listrik lainnya, sejak dulu hingga sekarang belum pernah merasakan pelayanan yang baik dari PT PLN. Selalu bertingkah dan arus yang terputus tanpa ada pemberitahuan secara resmi.

Andika dan konsumen lainnya akan menyatukan barisan menuntut PT PLN yang dinilai telah berlaku tidak adil dan semena-mena. Karena, bila konsumen telat melakukan pembayaran, maka denda akan berlaku.

Mestinya, biar ada keadilan, bila listrik terputus tanpa alasan yang jelas, PLN harus bertanggung jawab dan dikenakan denda juga.

"Jadi, biar adil dan PLN tidak semena-mena dengan konsumen, konsekwensinya harus jelas. Dalam waktu dekat, kita akan bentuk sebuah wadah dan akan melakukan aksi ke markas Afrizal Armen, kepala PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci yang bertanggung jawab atas kondisi ini.

Begitu pula, kita akan desak wakil rakyat di Dewan untuk memanggil PT PLN. Apa persoalannya kami konsumen tidak pernah mendapatkan pelayanan yang baik dari PLN," tegasnya diamini oleh tokoh masyarakat lainnya.

Afrizal Armen, kepala PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci, menyebutkan bahwa jaringan TM terpasang cukup panjang serta penyebab listrik mati bisa juga dari penyedia lainnya.

"Selain itu, saat ini di Sorek, tengah dilakukan pengerjaan pemeliharaan penggantian tiang yang keropos yang sempat tertunda," bebernya melalui pesan singkat. (zol)