DALAM SEBULAN

Pencairan JHT Naik Rp3,2 T

Pencairan JHT Naik Rp3,2 T

JAKARTA (HR)-Rapor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) terbilang baik. Meski angka pencairan jaminan hari tua (JHT) terus meningkat, likuiditas tetap terjaga.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menyebutkan, total penarikan JHT per akhir November 2015 mencapai Rp14,3 triliun. Angka ini melonjak 29 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp11,1 triliun. Kenaikkan klaim ini seiring dengan meningkatnya angka tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Per November 2015, pencairan JHT dilakukan oleh 50.040 tenaga kerja yang terkena PHK. Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 46.000 tenaga kerja.

"Penarikan JHT masih tergolong aman. Tidak sampai mengganggu arus kas. Penarikan JHT dilakukan karena tujuh alasan," terang Elvyn, Senin (14/12).(kon/mel)