Buka Aneka Lomba Kebersihan

Bupati Ajak Warga Hidup Bersih Sejak Dini

Bupati Ajak Warga Hidup Bersih Sejak Dini

BENGKALIS (HR)– Penjabat Bupati Bengkalis mengajak warga untuk membiasakan hidup bersih sejak dini. Orang yang membiasakan hidup bersih sejak dini, maka ketika dewasa akan selalu membiasakan hidup bersih dan akan menularkan kebiasaannya itu kepada anak-anak dan lingkungan sekitar.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulis yang disampaikan Plt Asisten Tatapraja Sedakab Bengkalis, Hj Umi Kalsum, saat memberikan sambutan pada acara aneka lomba kebersihan, yang dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis, Sabtu (12/12). “Biasakan hidup bersih mulai dari rumah, lingkungan tempat tinggal kita dan juga sekolah,” ajak Pj Bupati kepada para pelajar yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

Menurut Bupati, banyak hal yang bisa dilakukan dalam memotivasi para siswa untuk membiasakan hidup bersih. Pertama sekali tentu harus ada aturan atau tata tertib tentang kebersihan yang perlu dipatuhi oleh para siswa.
Selanjutnya bagi siswa yang mengikuti aturan diberikan reward, sedangkan yang melanggar aturan bisa diberikan peringatan atau sanksi. Membiasakan gotong royong pada hari Jumat atau dikenal dengan Jumat bersih juga merupakan cara yang bagus untuk mendekatkan para siswa agar berperilaku hidup bersih.

“Bisa juga dipertandingkan piket antar kelas, siapa yang paling bersih nanti diberi penghargaan,” ujarnya.
Selain itu, memperkenalkan kepada para siswa tentang manfaat ekonomi dari sampah-sampah yang tidak berguna, khususnya sampah anorganik juga perlu dilakukan. Sampah-sampah tersebut dengan sedikit kreatifitas bisa menghasilkan berbagai kerajinan yang bermutu tinggi. Kerajinan dari sampah tersebut, selain bisa mengurangi volume sampah, juga memberikan manfaat minimal bagi diri sendiri.

“Kerajinan yang dihasilkan bisa dipergunakan untuk diri sendiri. Kemudian bisa juga dijual dan menghasilkan uang,” kata Umi Kalsum.
Terkait dengan manfaat ekonomis dari sampah, Umi Kalsum, mengatakan saat ini Pemkab melalui Dinas Pasar dan Kebersihan (DPK) Bengkalis telah mendirikan Bank Sampah, salah satunya yang ada di Jalan Rumbia. Bagi warga yang berminat untuk mengetahui bagaimana sistem kerja Bank Sampah, bisa langsung datang ke kantor Bank Sampah tersebut. Inti dari Bank Sampah tersebut, adalah masyarakat bisa menghasilkan uang dari sampah yang mereka tabung di Bank Sampah.

Pemkab Bengkalis sendiri menurut Umi Kalsum, dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus membiasakan warga untuk menjaga kebersihan, telah memiliki Perda Nomo 2 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah. Dalam perda tersebut sudah diatur bagian dari kewajiban warga yang perlu dilakukan serta sanksi baik denda maupun kurungan, kalau ada warga  maupun lembaga yang melanggar perda tersebut.
Pantauan di lapangan, DPK Bengkalis menggelar berbagai perlombaan yang diikuti oleh para pelajar dan juga anak TK. Ada lomba bazar bagi sekolah, lomba memilah sampah bagi anak TK, lomba pidato dan lomba membuat kerajinan dari sampah anorganik bagi para pelajar SD/MI, SLTA dan SLTA. (man)