Dua Nelayan akhirnya Ditemukan Mengapung

Kapolres Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Kapolres Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

SELATPANJANG (HR)- Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z Pandra Arsyad mengingatkan seluruh masyarakat Kepulauan Meranti agar senantiasa waspada dengan perubahan musim yang terjadi.

Dimana setiap menjelang akhir tahun, banyak perubahan alam yang terjadi. Seperti tingginya arus pasang, dan kuatnya angin disertai gelombang laut yang tinggi. Hal ini akan mengancam keselamatan transportasi laut, maupun bagi para nelayan atau para pelaut.

Pergantian  musim setiap akhir tahun keadaanya cukup ekstrim, untuk itu khusus kepada nelayan agar mempersiapkan diri dengan berbagai peralatan keselamatan.
"Mulai dari pelampung, bahan bakar yang cukup dan peralatan melaut lainnya. Sehingga rutinitas melaut bisa dilalui dengan aman,”ungkapnya kepada Haluan Riau di Selatpanjang Minggu kemarin.

Dua Nelayan Ditemukan Mengapung  
Sementara itu dua orang nelayan yang dinyatakan hilang sejak Kamis (10/12) lalu, akhirnya berhasil ditemukan tapi dalam keadaan tidak bernyawa. Ke dua nelayan tersebut ditemukan di tempat dan hari berbeda.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Z. Pandra Arsyad, mengungkapkan Agus (48), warga Desa Telesung berhasil ditemukan Jumat (11/12) sekira pukul 12.30 WIB. Selanjutnya satu orang lagi korban yakni Wan Safarudin (39) warga Desa Sonde berhasil ditemukan, Sabtu (12/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ke duanya ditemukan dalam kondisi meninggal dan mengapung di permukaan laut," sebut Pandra.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua nelayan dari Kepulauan Meranti, dikabarkan hilang saat melaut, Kamis (10/12) dinihari. Kapal pompong mereka gunakan ditemukan tenggelam di perairan Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir dalam keadaan rusak.

Selanjutnya langsung dilakukan pencarian terhadap korban, dan bersyukur sehari setelah kejadian ditemukan satu korban, lalu besoknya Sabtu berhasil ditemukan korban satunya lagi.

Dengan demikian pencarian terhadap dua nelayan Meranti yang dinyatakan hilang Kamis lalu itu sudah ditemukan.
Kapolres dalam hal ini  menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian korban tersebut, termasuk masyarakat Desa Telesung dan aparat Pemerintahan Desa Telesung serta para nelayan.

"Sebab apa yang kita harapkan semua yakni menemukan korban akhirnya bisa terwujud dan dalam waktu relatif singkat,”kata Pandra.
Diakhir ucapannya mengimbau seluruh warga masyarakat Kepulauan Meranti sebagaimana disampaikan di awal, agar tetap waspada dalam berbagai aktivitas di laut. Karena ancaman atau kecelakaan itu datang di luar dugaan kita, dan bisa terjadi kapan saja. Untuk itu tetap waspada.(jos)