Apindo Jangan Hanya Tinggal Papan Nama

Apindo Jangan Hanya Tinggal Papan Nama

Bangkinang (HR)- Bupati H Jefry Noer selaku Ketua Dewan Penasehat DPK Apindo Kampar meminta agar Apindo Kampar setelah dilantik jangan hanya tinggal papan nama.

Hal itu dismapaikan Jefry ketika memberi pengarahan saat pelantikan dan pengukuhan DPK Apindo Kampar periode 2015-2018, Sabtu (12/12).

"Apabila diberikan amanah, apapun organisasi pasti ada manfaatnya. Makanya dijalankan dan dilaksanakan dengan baik," ujar Jefry Noer.

Apalagi kata Jefry DPK Apindo Kampar akan berkantor di bangunan Gedung Bank Riaukepri Cabang Bangkinang sehingga jangan sampai masyarakat terkecoh yang ramai itu adalah pengurus DPK Apindo namun ternyata nasabah dari Bank Riaukepri.  

Pada kesempatan itu Jefry menyampaikan bahwa luas areal  kebun sawit milik perusahaan di Kabupaten Kampar mencapai 600 ribu hektare  dan milik masyarakat sekitar 300 ribu hektare. Namun dia mengaku prihatin karena harga sawit selalu merugikan masyarakat.

Jefry minta pengurus DPK Apindo Kampar mampu meningkatkan harga di tingkat petani sawit dan tidak lagi dipermainkan.

Jefry mengaku telah berupaya untuk meningkatkan harga kelapa  sawit dengan mendatangkan investor Malaysia untuk membangun pabrik pengolahan buah kelapa sawit.

Adapun nilai ivestasi pengusaha Malaysia itu mencapai  Rp1 triliun. Jefry menyebutkan bahwa pembangunan pabrik ini butuh waktu lama, mencapai dua tahun dan saat ini proses pembangunan itu masih sedang berjalan.  

Pembicaraan dengan pengusaha Malaysia itu telah mencapai kesepakatan bahwa pabrik yang didirikan nanti akan mampu menampung buah sawit mencapai 120 ton/jam. "Ini untuk menyelematkan masyarakat yang punya kebun sawit hanya 1 hektar hingga 4 hektar," kata Jefry.(hir)