APBD Murni 2016 Digunakan Januari

Anggaran Pembenahan dan Pembangunan Paling Besar

Anggaran Pembenahan dan Pembangunan Paling Besar

PEKANBARU(HR)-Dalam beberapa hari ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2016 Kota Pekanbaru yang telah disahkan, Senin (30/11) lalu, akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau, untuk diverifikasi dan selanjutnya akan dikembalikan lagi ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

Diprediksi pada 1 Januari 2016 nanti APBD 2016 sudah bisa digunakan, APBD murni 2016 disahkan senilai Rp3.101.957.629.485, angka itu turun dari Anggaran Pendapatan Daerah Perubahan tahun 2015, dengan angka sebesar Rp3.115.390.463.789.

Dari posko anggaran, pada APBD 2016 Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendapat anggaran paling besar adalah Dinas Pemukiman dan Cipta Karya yakni sebesar Rp 402 miliar, disusul oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, dengan nilai sebesar Rp 395 miliar.

Kepala Bagian Hubungan masyarakat (Humas) Sekretariat Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan dalam beberapa hari ini berkas APBD yang sudah disahkan akan diserahkan ke Pemprov Riau.

" Untuk verifikasi dilakukan oleh pihak provinsi dalam hal ini adalah Gubernur, jangka waktu paling lama selama 14 hari. Hasil verifikasi nanti akan diserahkan kembali kepada Pemerintah Kota Pekanbaru. Secara teknis keuangan, diserahkan kepada kita, apa yang harus diperbaiki kita perbaiki," imbuhnya.

Dalam verifikasi, Alek mengungkapkan bukan hanya berkas saja yang dilakukan telaahan, melainkan nanti pihak provinsi juga akan memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk diverifikasi faktual, yang artinya bukan dari sebelah pihak saja. Setelah 14 hari, APBD murni akan dituangkan dalam Peraturan Daerah dan memiliki berita acara.

Setelah melalui selama 14 hari proses verifikasi,  barulah APBD tersebut bisa digunakan, diperkirakan pada 1 Januari 2016 nanti akan digunakan pihak Pemerintah Kota Pekanbaru secara tepat waktu, karena pengesahan tepat sesuai aturan. Mengenai anggaran ratusan miliar yang diplot untuk beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) akan dibagi dalam beberapa program kerja.

Diantaranya untuk proyek outer ringroad, perkantoran terpadu Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, perbaikan jalan, perbaikan drainase, pembuatan pedestrian dengan konsep serupa Malioboro diJogjakarta, pembangunan infrastruktur Organisasi Masyarakat Sekitar (OMS), semenisasi dan rumah layak huni. Semua program yang disebutkan memang penting dilakukan untuk pembangunan Kota Pekanbaru.

"Salah satu contoh kita lihat di beberapa titik di Pekanbaru, saat ini genangan air di musim hujan sudah berkurang, kita sedang bangun drainase terpadu di lokasi Ramayana- Pasar Kodim, diharapkan dengan itu, genangan air tidak ada lagi," tandas Kabag Humas.(adv/humas)