PEKANBARU (HR)-Wanita selalu ingin tampil cantik dan menarik pastinya. Berbagai cara rela dilakukan demi mendapatkan kecantikan untuk keindahan wajah dan tubuhnya. Berangkat dari label yang terlanjur melekat di kaum hawa ini, Studio Winda Sulam Alis hadir di Pekanbaru untuk memenuhi keinginan wanita tersebut.

Winda Sutrayanti selaku Beuty Specialist Embroidery yang juga pemilik Studio Winda Sulam Alis saat dijumpai di studio cabang Jalan Garuda No 100 Pekanbaru, Kamis  (11/12) mengatakan, usahanya berpusat di Jakarta sejak tahun 2010 lalu.

"Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya, memiliki prospek yang cukup baik. Respons pasar terhadap tren dan gaya hidup luar biasa. Kondisi yang ada ini membuat saya berfikir untuk penetrasi usaha ke wilayah Riau," ujar perempuan berusia 34 dan ibu dua orang anak ini.

Winda mengatakan, tingginya respon masyarakat untuk kecantikan sulam alis membuat ia kembali menjadwalkan rutin datang ke Pekanbaru.

"Mulai tanggal 14 Desember ini saya kembali ke Pekanbaru dan bagi yang berminat untuk sulam alis atau bibir, bisa segera mendaftar," ungkap Winda yang menjadi langganan sulam alis sejumlah artis ibukota.
Winda yang aslinya berasal dari Pekanbaru awalnya memanfaatkan jaringan sahabat dan keluarganya untuk mengembangkan usaha. perlahan namun pasti, usaha yang digarap sejak 2012 kini sudah memiliki pelanggan yang tergolong fanatik. Pelanggan tidak hanya dari pekanbaru saja, tapi juga dari kabupaten lain di Riau. Antara lain, Bengkalis, Meranti dan Rohul.

Winda menjelaskan, studio miliknya tidak hanya melayani sulam alis saja. Tapi juga sulam bibir dan eyeliner.

 "Sulam alis, sulam bibir dan eyeliner sudah menjadi bagian dari kecantikan. Tata make up wajah umumnya terfokus di tiga titik ini. Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan itu," tutur mantan make up artis ini.  

Sulam alis bukanlah hal yang baru di dunia kecantikan. Sebelum sulam alis, tato alis telah dikenal terlebih dahulu. Namun, tato alis mulai ditinggalkan karena hasilnya yang tidak natural. Tato alis biasanya juga memakai pigmen warna yang berbahaya dan pengerjaannya yang menembus kulit hingga lapis 4 menimbulkan efek samping seperti iritasi atau pembengkakan pada kulit.

Beda dengan sulam alis. Disebutkan Winda sulam alis relatif lebih aman bagi kesehatan. Selain menggunakan bahan herbal ekstrak bunga lili, pengerjaannya pun hanya menembusa jaringan kulit lapis kedua. "Bagi masyarakat yang berminat mendapatkan gaya hidup ini, bisa mendaftar ke staf studio cabang Winda Sulam Alis Pekanbaru atas nama Kimberly 0823-88989909 dan Alna 0852-65317038 dan bisa follow IG@windastudio," pungkasnya.(rls/ara)