Batam (HR)- Kepala Bulog Sub Divre Batam, Kepulauan Riau, Pengadilan Lubis mengatakan sebanyak 1.000 ton beras impor kualitas premium siap didistribusikan untuk warga Batam guna memenuhi kebutuhan warga kota industri ini.

"Yang 1.000 ton sedang bongkar di gudang," kata Pengadilan Lubis di Batam, Jumat  (11/12).

Sebanyak 1.000 ton beras premium itu sengaja didatangkan untuk memenuhi kebutuhan warga sebagaimana permintaan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kepada Bulog.

Pengadilan belum memastikan cara distribusi beras itu ke pasaran, apakah pedagang bisa ikut memasarkan atau hanya melalui operasi pasar yang dilakukan pemerintah. "Itu belum, nanti dirapatkan," kata dia.

Selain 1.000 ton premium yang sekarang tengah bongkar muat di gudang Bulog, ia mengatakan Batam juga akan mendapatkan pasokan tambahan beras 2.000 ton lagi.

Beras impor itu sudah sampai di Kabupaten Karimun, dan menunggu didistribusikan ke Batam. "Tiga sampai empat hari lagi sampai," kata Pengadilan.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana menyatakan mulai Jumat (11/2), Bulog akan mendatangkan beras kualitas premium untuk Batam, setiap dua pekan sekali.

Beras itu akan dijual Rp9.000 per kg, masih lebih murah ketimbang Rp13.000 harga beras premium di pasaran.

Ia mengakui 1.000 ton beras tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekira 1,2 juta jiwa penduduk Batam.

Pemerintah akan menambah pasokan beras lagi, begitu pasokan beras habis.

"Tenang, itu tes, beras segitu di Batam habis berapa hari. Kami datangkan terus. Kalau kurang dievaluasi," katanya.  (ant/ivi)