Pejabat Perencanaan Harus Konsisten

Pejabat Perencanaan Harus Konsisten

BANGKINANG (HR)-Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah H Zulfan Hamid, meminta pejabat dan personel perencanaan tetap konsisten dengan kesepakatan yang telah dibuat di Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah. Agar nantinya tujuan pembangunan Kabupaten Kampar dapat tercapai.

Hal ini karena Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kampar 2017 sangat erat hubungannya dengan Rancangan APBD.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka Pelaksana Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Kampar 2017 di ruang rapat Kantor Bappeda. Turut hadir Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Azwan, kepala SKPD di likungan Pemkab Kampar serta camat, Kamis (10/12).

“Forum ini merupakan wadah musyawarah yang melibatkan pemangku kepentingan untuk pemutakhiran rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD dan selanjutnya rancangan RKPD ini akan dibahas pada Musrenbang kecamatan dan disempurnakan melalui Forum Gabungan SKPD serta Musrenbang RKPD,” tegas Zulfan.

Dia mengatakan, dokumen Rancangan awal RKPD tahun 2017 akan menjadi acuan SKPD untuk menyusun Rancangan Renca SKPD dengan demikian Rancangan Renca SKPD harus mengacu kepada program prioritas yang tertuang dalam Rancangan Awal RKPD Tahun 2017.

Dijelaskannya, pelaksanaan kegiatan ini salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja  Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar 2017 yang selanjutnya dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan KUA-PPAS dan RAPBD 2017.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kampar Tahun 2005-2025, pelaksanaan RPJPD dibagi ke dalam empat tahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah guna mencapai visi dan misi jangka panjang daerah.

Fluktuatif Dari evaluasi dan data yang ada, dari sisi ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kampar 2012-2017 cenderung mengalami fluktuasi. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 adalah sebesar 7,44  persen, tahun 2013 sebesar 7,41 persen, tahun 2014 sebesar 7,24 persen, pada tahun 2015 sebesar 7,35 persen, pada 2016 sebesar 6,77 persen dan tahun 2017 diperkirakan sebesar 6,42 persen," pungkas Zulfan. (hir)