TELUK KUANTAN (HR)-Agar tidak mendapatkan informasi yang simpang siur mengenai hasil Pilkada lalu, masyarakat diminta mempedomani hasil perhitungan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.

"Pleno PPK dan KPU merupakan forum resmi yang dihadiri saksi tim pasangan calon, Panwaslu, PPK , yang hasilnya memiliki ketetapan hukum," ujar Ketua Komisi A DPRD Musliadi, Jumat (11/12).

Karena itu DPRD meminta warga untuk tidak  menjadikan hasil perhitungan tim pasangan calon manapun website KPU RI sebagai hasil akhir. Sebab KPU sendiri sudah menyatakan walaupun data yang ditayangkan di website KPU original belum tentu semua data masuk benar dan bukan putusan final, dan akan dilakukan perbaikan  melalui pleno.

Imbauan ini untuk menciptakan kondisi keamanan yang kondusif. "Kita bersyukur kondisi keamanan Kuansing kondusif. Sebab itu seluruh tim sukses, bisa menjaga situasi yang baik dengan tidak membuat penafsiran yang dapat meningkatkan suhu keamanan," ujarnya.

Begitu juga, apapun hasil pleno akhir KPU terkait Pilkada, semua pihak harus mendukungnya, iika keberatan dapat menggunakan mekanisme hukum yang tersedia. (adv/humas)