MUI Tolak Penyelenggaraan Miss Asia Tenggara di Rohil

MUI Tolak Penyelenggaraan Miss Asia Tenggara di Rohil

BAGANSIAPIAPI (HR)-Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Rokan Hilir, menolak ajang kontes kecantikan se-Asia Tenggara, Miss Southeast Asia, yang direncanakan diselenggarakan di Bagansiapiapi, Juni 2016 mendatang.

"Ajang kontes ini sangat bertentangan dengan agama dan budaya kita. Karena jelas nantinya akan menampilkan kemolekan tubuh wanita di depan umum," kata Ketua MUI Rohil, Wan Achmad Syaiful, Jumat (11/12).

Ia juga meminta kepada pemerintah setempat, agar memikirkan kembali apakah cocok diselenggarakan di Negeri Julukan Seribu Kubah itu. "Lebih baik dana tersebut dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat, apakah itu untuk pendidikan, kesehatan, pembangunan Rumah Layak Huni (RLH). Karena kalau saya lihat, sekarang yang dibanggakan hanya mobil dinas pejabat," kesal dia.

Direncanakan, event internasional itu akan diselenggarakan satu pekan sebelum acara Ritual Bakar Tongkang di Bagansiapiapi. "Pemerintah Daerah harus mengevaluasi kembali dan apa manfaatnya. Intinya, MUI mengharamkan kontes itu diselenggarakan," tegas Wan Achmad Syaiful.

Sebelumnya, penyelenggara acara dari Melayu International Production (MIP), menemui Bupati Rokan Hilir, H Suyatno dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Surya Arfan, untuk membahas pelaksanaan kontes kecantikan tersebut.

"Kita menyambut baik, karena acara ini sangat luar biasa, apalagi ajang internasional, bahkan anggaran untuk melaksanakan kegiatan ini masuk dalam APBD murni tahun 2016," kata Surya Arfan.

Ia mengatakan, penyelenggaraan kontes kecantikan yang diikuti perwakilan 10 negara Asia Tenggara itu diharapkan bisa mengharumkan nama dan mempromosikan wisata Rokan Hilir.(zmi)