DUMAI (HR) - Kecelakaan maut sadis meregang nyawa seorang wanita dan bayi masih berusia 1 tahun. Ibu dan anak tersebut, meninggal di tempat usai beberapa menit menggeliat terlindas ban kendaraan berat fuso tanki, hingga mengalami pecah di bagian kepala belakang.

Diketahui mobil tanki CPO bernomor polisi BM 8172 CU maut itu beroperasi di PT IBP pengolahan CPO di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungaisembilan, Dumai. Kejadian itu sempat menghebohkan warga dan mengundang keramaian pengendara saat melintas di Jalan Raja Ali Haji, Purnama, Dumai Barat sekitar pukul 16.20WIB, Senin (7/12).

Menurut Dodi, saksi mata di TKP menjelaskan kecelakan maut, terjadi saat korban yang mengunakan sepeda motor Yamaha merk Jupiter dari arah kota menuju Kelurahan Batuteritip, mengelakkan lubang di tengah jalan Korban langsung bertabrakan dengan fuso tanki pengakut CPO dari arah yang berlawanan, hingga mautpun tidak terelakkan.

"Saat kejadian tersebut, supir sempat berhenti dan melarikan diri. Kejadian itu sontak membuat warga sekitar emosi dengan supir tanki lalu memecahkan kaca sebelah kanan mobil tanki dengan menggunakan batu," tutur Dodi.

Data dirangkum Mapolsek Dumai Barat, tiga orang korban kecelakaan lalu-lintas merupakan warga Tiangjung Kelurahan Batuteritip Kecamatan Sungaisembilan, 2 meninggal dan 1 kritis, yakni, gadis remaja dan sempat ditangani pihak medis di RSUD kota Dumai.

Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, areal Jalan Raja Ali Haji memang merupakan jalan yang rawan terjadi kecelakaan. "Maka dari pada itu dia meminta agar pengendara khususnya sepeda motor wajib menggunakan perlengkapan keamanan, seperti memakai helm serta pengaman lainnya," anjur Kapolsek.(zul)