Jaga Tradisi

Jaga Tradisi

OLYMPIAKOS (HR)-Babak 16 besar Liga Champions musim ini sukses dipijak Arsenal walaupun peluangnya itu sempat ada di ujung tanduk. Arsenal pun sukses menjaga tradisinya dalam belasan tahun.

Peluang lolos Arsenal sempat mendapat hantaman di matchday 4 setelah dilumat 1-5 di markas Bayern Munich. Hasil tersebut membuat The Gunners saat itu sudah menelan tiga kekalahan dan baru satu kemenangan.

Kemenangan 3-0 atas Dinamo Zagreb di matchday 5 kemudian menghidupkan peluang lolos walaupun untuk benar-benar bisa mengamankan jalan, Arsenal tetap punya tantangan besar di matchday 6.

Menghadapi Olympiakos, yang di matchday 2 menang 3-2 atas Arsenal di Emirates, skuat Arsene Wenger mutlak menang dengan skor yang membuat head to head mereka menggunguli lawannya yang asal Yunani tersebut.

Di Karaiskakis Stadium, Kamis (10/12) dinihari WIB, Olivier Giroud mencetak trigol untuk membawa Arsenal berjaya 3-0 di markas Olympiakos. Arsenal menyamai raihan poin akhir Olympiakos, 9 poin, tapi maju berkat keunggulan head to head.

Arsenal pun lolos dari lubang jarum walaupun peluangnya itu sempat terlihat bak sebuah telur yang berada di ujung tanduk. "Saya sudah katakan sebelum pertandingan kalau itu akan menjadi upaya meloloskan diri yang terbaik," kata Wenger kepada BT Sport.

"Ya," jawabnya ketika ditanya apakah itu salah satu kemenangan terbaiknya di Eropa, "Karena kami membutuhkan sebuah penampilan sempurna. Saya amat bangga."

Dengan hasil tersebut maka Arsenal sudah rutin meloloskan diri dari fase grup pertama Liga Champions selama 16 musim berturut-turut. Opta menyebut itulah rentetan terpanjang dari sebuah tim Inggris.

Juga menurut Opta, dalam format terkini yang mulai dipergunakan sejak 2003-04, Arsenal juga sudah punya tradisi lolos dalam 13 musim beruntun.

"Itu merupakan sebuah capaian luar biasa buat kami. Ketika Anda melihat kami sudah kehilangan siapa saja dalam tiga pekan terakhir, kami kehilangan Francis Coquelin, Santi Cazorla, dan Alexis Sanchez di antara pemain-pemain lain yang cedera lebih lama," ucap Wenger.

"Tak banyak yang menilai kami punya peluang lolos. Kami adalah
sebuah tim sejati. Di ruang ganti tim ini amat kompak dan Anda kembali bisa melihat cerminan hal itu pada hari ini," sebutnya.(dtc/ssc/pep)