Danramil Beri Penyuluhan Pertanian

Bupati: Swasembada Pangan Segera Terealisasi

Bupati: Swasembada Pangan Segera Terealisasi

RENGAT(HR)- Komandan Rayon Militer dan Babinsa Indragiri Hulu, mendapat tugas baru sebagai tenaga penyuluh pertanian.

 Langkah ini dilakukan mendukung dan menyukseskan program pemerintah, terkait swasembada pangan tiga tahun ke depan. Terkait hal itu, Bupati Inhu Yopi Arianto berharap, program swasembada pangan segera terealisasi.

“Seluruh Danramil dan Babinsa nantinya akan membantu pemerintah memotivasi petani, termasuk mengawal dan mendampingi mulai dari proses tanam, pendistribusian benih, pupuk hingga panen,” ujar Komandan Kodim (Dandim) 0302 Inhu, Letkol Inf Edison S Sinabutar, usai pembukaan pelatihan kader ketahanan pangan di Aula Makodim 0302 Inhu, Senin (26/1).

Dijelaskan Dandim, guna melaksanakan tugas penyuluhan tersebut, Kodim 0302 Inhu bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Inhu menggelar pelatihan kader ketahanan pangan selama lima hari bagi anggotanya.

 Melalui pelatihan ini diharapkan personel yang akan diterjukan mendampingi dan memotivasi para petani telah memiliki pengetahuan dan teknik pertanian yang mumpuni, sehingga program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah dapat terlaksana.

“Selain pelatihan ini, sejumlah personel kita juga sudah ada yang dilatih di Medan untuk menyukseskan program swasembada pangan ini.

 Harapan kita, tahun ini dan seterusnya produksi pertanian di Kabupaten Inhu meningkat dari sebelumnya,” ucapnya. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Inhu Rahmat, mengungkapkan, luas lahan sawah di Kabupaten Inhu saat ini sekitar 3.217 hektare, padi gogo 1.900 hektare, jagung 1.012 hektare dan kedelai 407 hektare. Sedangkan produktivitas padi 4,3 ton per hektare.

“Produksi padi di Inhu hanya mampu memenuhi 51 persen dari jumlah penduduk yang mencapai empat ratus ribu jiwa. Hal ini disebabkan belum optimalnya sarana irigasi, sempitnya kepemilikan lahan oleh petani, alih fungsi lahan pertanian kepada karet dan kelapa sawit, belum terpenuhinya kebutuhan pupuk serta minimnya tenaga kerja bidang pertanian,”ungkap Rahmat.

 Karena itu, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani, sehingga ada peningkatan produksi 0,3 ton per hektare tiap kali panen. Selain itu, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Inhu juga terus berupaya melakukan perbaikan jaringan irigasi, pemberdayaan penagkaran benih lokal dan memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada para petani.

Sementara itu, Bupati menyambut baik pelatihan kader ketahanan pangan tersebut. Sebab tanpa keterlibatan berbagai stakeholder, program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah sulit terwujud. Bupati berharap, agar program swasembada pangan dapat terealisasi dengan cepat, ia menginginkan tiap desa mampu memiliki areal sawah sendiri.

“Pemkab Inhu akan mendukung dan mensuport, terutama desa-desa yang mampu meningkatkan produktifitas padi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati meminta, semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan pertanian di Kabupaten Inhu, sehingga berbagai bantuan dan program yang dilaksanakan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani. ***