Said Ahmad Kosasih, SH

Aktif di Politik untuk Lakukan Perubahan

Aktif di Politik untuk Lakukan Perubahan

Berkarier di dunia politik merupakan hal yang tak disangka-sangka oleh Said Ahmad Kosasih, anggota DPRD Kabupaten Kampar periode 2014-2016. Pada masa kecil hingga menapak dewasa Said Ahmad Kosasih masih meragukan apakah mungkin dia sebagai anak desa bisa masuk dalam kancah politik, lalu mendapatkan kekuasaan.

Namun hal itu ternyata terbantahkan. Lahirnya era reformasi melahirkan beberapa partai politik (Parpol) baru, salah satu adalah Partai Demokrat, tempat ia bernaung saat ini sekaligus wadah tempat perjuangannya menyuarakan aspirasi konstituennya.

Dalam bincang-bincang santai akhir pekan lalu, pria kelahiran Petapahan, 30 Mei 1979 ini mengakui bahwa latar belakang dia masuk partai adalah sikap terbuka Partai Demokrat yang memberikan kesempatan seluas-luasnya  kepada masyarakat Indonesia termasuk kalangan generasi muda untuk berkecimpung aktif di partai berlambang mercy itu.

Sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Kampar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lalu, Said Ahmad Kosasih bekerja di luar jalur politik.  Dia lama berkecimpung sebagai kontraktor di salah satu perusahaan penambangan minyak pada tahun 2002 hingga tahun 2012.

Dia juga pernah tercatat sebagai karyawan BP CPI.
Sebagai karyawan, Said pernah aktif di organisasi buruh. Salah satu jabatannya adalah Wakil Ketua DPC SPSI NIBA dari tahun 2005 hingga tahun 2009, yakni sebanyak dua kali periode. Selama di organisasi buruh ini pula Said aktif menyuarakan hak-hak pekerja kepada perusahaan dan pemerintah. Salah satu keinginannya adalah memperjuangkan agar upah buruh layak dari segi kemanusiaan.

Lantas, di Partai Demokrat, partai yang notabene didirikan dan dibesarkan oleh mantan Presiden Republik Indonesia,  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Said Ahmad Kosasih menilai bahwa di partai ini  memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kalangan generasi muda untuk  berkarier dan berkarya.  

Lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning ini mengaku, apa yang menjadi pemikirannya sejalan dan searah dengan program SBY sehingga ia memutuskan masuk di Partai Demokrat.

Lagipula Said mengakui sangat mengagumi sosok SBY, baik dari segi kepemimpinan maupun pembawaan SBY yang tulus mencintai seluruh rakyatnya.

"SBY mentor politik saya dan orang yang dikagumi. Kalau di dunia hukum saya mengagumi sosok Yusril Ihza Mahendra," ujar Said.

Perubahan politik di dunia, terutama di Amerika Serikat juga menambah semangat Said Ahmad Kosasih. Dimana Amerika mampu melahirkan pemimpin dari kaum minoritas,  berkulit hitam yakni  Barack Obama. Keberhasilan Obama menjadi Presiden Amerika  kata Said membuktikan bahwa tidak ada yang tak mungkin dalam politik.

Oleh sebab itu Said mengakui makin bersemangat untuk terjun di dunia politik karena ia menilai di Indonesia pemimpin yang muncul itu-itu saja. Ada semacam memunculkan dinasti-dinasti seperti dari Presiden Soekarno ke Megawati Soekarno Putri.
 
"Karena kita dulu memandang orang yang muncul itu-itu saja. Di negara kita misalnya dulu ada Soekarno dan lalu muncul anaknya Megawati. Ternyata terakhir masuk SBY. Kebetulan di Amerika terpilih pula  Obama,  orang kulit hitam, orang dari kasta bawah tapi bisa muncul," ungkap Said.

Namun ada alasan lain yang juga disampaikan Said Ahmad Kosasih  dimana di  Negara Kesatuan Republik Indonesia  NKRI dia menilai kekuatan  politik  adalah kekuatan yang sangat absolut. "Jika ingin melakukan perubahan maka masuklah dunia politik.  Peluang untuk melakukan perubahan itu ada," ujar Said Ahmad Kosasih.
Dunia politik menurut Said juga sebagai wadah untuk mencurahkan segala pemikiran.

Nah, untuk mewujudkan harapannya terhadap Demokrat, kecintaannya kepada Partai Demokrat dan sosok SBY diawalinya dengan menjadi Tim Pemenangan SBY JK di Tapung pada Pemilihan Presiden pada Pemilu tahun 2004 lalu.

Momen Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Partai Demokrat Kabupaten Kampar tahun 2006 lalu juga sebagai salah satu  tonggak awal dia mulai berkiprah di Partai Demokrat.

Pada Muscab  DPC Demokrat Kampar tahun  2006 itu Said Ahmad Kosasih diberikan amanah duduk sebagai Wakil Ketua II  DPC Demokrat Kabupaten Kampar.

Pasca Muscab tersebut ia aktif di berbagai kegiatan partai. Kemudian dia lalu mengikuti  Muscab  DPC Partai Demokrat terakhir di Kampar tahun  2011 lalu dan kembali ditunjuk sebagai  Wakil Ketua DPC Demokrat Bidang Organisasi, Kader dan Keanggotaan (OKK).

Karier politik Said Ahmad Kosasih di Demokrat semakin berkibar. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu Said Ahmad Kosasih mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kampar. Ternyata sambutan masyarakat luar biasa. Suami dari Dewi Sartika SPd,I ini akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Kampar periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan V, Tapung.

Di lembaga wakil rakyat itu, Said Ahmad Kosasih juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Fraksi oleh partainya dan duduk sebagai anggota Komisi I DPRD Kampar.(hir)