Tuntut Transparansi Pengelolaan Kebun

Warga Demo di Pos Timbang Kelapa Sawit

Warga Demo di Pos Timbang Kelapa Sawit

SIAK (HR)-Puluhan warga kampung Marempan Hulu melakukan unjuk rasa di pos penimbangan kebun Pemda, Sabtu (5/12). Warga yang mengaku terdaftar dalam Calon Petani Calon Pemilik Lahan (CPCL) ini menuntut transparansi dari pihak pengelola, agar hasil panen setiap bulan bisa diumumkan di papan kantor koperasi.

Koordinator aksi Zain Nur Hafis (40) mengatakan sampai saat ini masyarakat tidak mengetahui berapa hasil produksi kebun, berapa jumlah angsuran CPCL yang telah terbaayaar dan berapa yang belum terbayar, serta sampai kapan kebun yang dibangun pemkab itu dikelola oleh Koperasi, masyarakat sudah lama menanti agar bisa mengelola kebun secara langsung.

"Kami masyarakat yang terdaftar penerima CPCL salmpai saat ini belum tahu berapa hasil kebun, pemerintah membangun kebun tersebut untuk masyarakat, agar masyarakat bisa memperoleh hasil. Bukan seperti saat ini, kami warga Marempan Hulu hanya menjadi penonton," tegas Zain Nur Hafiz.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan apa dasar kebutuhan pengurus membangun kantor di luar perkebunan, meski di dalam sudah ada kantor. "Untuk apa kantor baru dibangun, jangan menghabis-habiskan uang masyarakat. Kami belum pernah menikmati hasil kebun, kok bisa hasil kebun malah buat membangun kantor baru," tuntut Zain Nur Hafiz.

Menanggapi hal itu, Ketua Sementar Pengelola Kebun Ramadhan mengatakan, bahwa pihak pengelola pada dasarnya memiliki keinginan yang sama dengan masyarakat. Ia berterimakasih atas dobrakan masyarakat saat ini, sehingga pengurus bisa memiliki kekuatan lebih untuk memperjuangkan pembagian CPCL.

"Senin depan setelah Pilkada kami bersama Penghulu dan perangkat kampung akan menemui Dinas Terkait, baik itu PT. Persi, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Bagian Tata Pemerintahan, Camat kalau bisa ketemu langsung Bupati. Sama-sama kita perjuangkan agar CPCL segera dibagikan," terang Ramadhan.

Terkait transparansi, Ramadhan menyampaikan pada masa aksi, bahwa setiap bulan PT. Permodalan Siak (Persi) mengirimkan data hasil penjualan buah kelapa sawit serta laporan keuangan secara lengkap ke pemerintah Kampung. "Laporan keuanggan setiap bulan dikirim oleh PT. Persi, kami laporkan ke Penghulu dan ditempel di kantor Kampung Marempan Hulu, Hulu, tidak ada alasan bagi masyarakat tidak bisa melihat hasil kebun Pemda itu," pungkas Ramadhan.***