Urutan ke 7 dari 12 Kabupaten Kota

Siak Komitmen Tekan Angka HIV atu AIDS

Siak Komitmen Tekan Angka HIV atu AIDS

BUNGARAYA (HR)-Bertempat di Gedung Serba Guna Kampung Jati Baru Kecamatan Bungaraya, Jumat (4/12), Wakil Bupati Siak H Alfedri Selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Siak membuka kegiatan Sosialisasi dan Advokasi HIV dan AID kepada masyarakat kampung Jati Baru.

Kegiatan yang ditaja oleh KPA kabupaten Siak tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat dan benar kepada masyarakat akan bahaya penyakit yang belum ada obatnya tersebut.

Dalam sambutannya, Alfedri mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak sangat berkomitmen untuk memerangi virus HIV tersebut. "Tidak bisa di pungkiri bahwa setiap tahun jumlah orang yang terinfeksi HIV  AIDS terus bertambah," kata Alfedri.

Ia menjelaskan jika dilihat dari jumlah penderita penyakit HIV AID di Provinsi Riau, Kabupaten Siak menempati urutan ke 7, untuk itu harus ada upaya kita bersama menekan sampai serendah-rendahnya kasus HIV AIDS di Kabupaten Siak.

"Seperti yang sudah kita ketahui bahwa mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati," tuturnya.

Alfedri berharap melalui sosialisasi ini selain dapat mencegah penularan penyakit HIV/AIDS juga dapat menunjukkan kepedulian terhadap para pengidap penyakit ini.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap HIV dan AIDS, agar masyarakat tidak menjauhi atau memusuhi penderita HIV/AIDS, serta tetap ikut memberikan pengetahuan kepada sipenderita agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain,” harap Alfedri.

Rozi Chandra selaku narasumber pada kegiatan tersebut memaparkan kepada Masyarakat  bagaimana cara pencegahan, cara  penanggulangan, cara penularan dan cara menghadapi ODHA atau orang dengan HIV AIDS.

Ia berharap peserta yang hadir mampu menyerap informasi yang disampaikan,  sehingga dapat mensosialisasikan kembali ke lingkungan sekitarnya tentang penyakit AIDS.

Semua Program dan Kegiatan dilaksanakan secara sinergi oleh seluruh SKPD yang ada d Kabupaten Siak. Semua sektor mempunyai perannya masing-masing, tanpa terkecuali. "Karena virus ini adalah musuh bersama, Ini bukan hanya peran Pemerintah saja tapi masyarakat juga harus ikut berperan." ucapnya. Kegiatan Sosialisasi ini bersempena dengan Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya.

Komitmen dan konsistensinya usaha Pemerintah Kabupaten Siak tersebut, maka Kabupaten Siak telah ditetapkan oleh KPA Nasional sebagai percontohan penanggulangan HIV AIDS Nasional.
Pada Acara sosialisasi tersebut, juga dilaksanakan pemeriksana HIV oleh Tim VCT  (Voluntary, Counselling and Testing)  RSUD Tengku Rafian.

"Tes HIV ini bertujuan untuk mengetahui status HIV sejak dini, agar bisa menjaga kesehatan dan masa depan dengan lebih baik. Apabila tahu status HIV sejak dini, baik hasilnya positif maupun negatif maka kesehatan dapat dijaga dengan perilaku sehat dengan memperbaiki pola makan, pemakaian obat dan kebersihan," jelas Rozi. (adv/hms)