Basko Galang Dukungan di Pasar Raya

LKAAM se-Sumbar Dukung MK-Fauzi

LKAAM se-Sumbar Dukung MK-Fauzi

PADANG (HR)-Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) se-Sumatera Barat membulatkan tekad mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim-Fauzi Bahar (MK-Fauzi) pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Deklarasi dukungan langsung diutarakan LKAAM se-Sumbar, Jumat (4/12), di depan pengusaha dan tokoh nasional Minangkabau, H Basrizal Koto di Hotel Basko.

Hadir dalam kesempatan ini, Ketua LKAAM Limapuluh Kota, W Datuak Paduko Basa, Ketua LKAAM Bukittinggi A Datuak Maruhun, ketua LKAAM Sijunjung

LKAAM se-Sumbar
 H Er Datuak Paduko Alam, ketua LKAAM Agam YA Datuak Maleka Nan Tinggi, LKAAM Kota Padang Zainuddin Husen Datuk Rajo Lenggang dan perwakilan LKAAM Sumbar Ismi F Datuak Mangkuto. Dalam kesempatan itu juga hadir Walinagari Durian Gadang Nanda S, dan Ketua Forum Walinagari (Forwana) Sumbar Irmaijar.

Ketua LKAAM Agam, Yul Arnis Datuak Maleka Nan Tinggi mengatakan, berkumpulnya ketua LKAAM se-Sumbar membawa harapan besar kepada pasangan MK-Fauzi, nantinya ketika terpilih benar-benar memperhatikan niniak mamak, bundo kanduang dan tungku tigo sajarangan yang ada di kabupaten/kota.

“Kami merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah selama ini. Mungkin sejalan juga dengan Pak Muslim Kasim yang juga Ketua LKAAM Padang Pariaman merasakan betapa kurangnya perhatian itu. Ke depan kami berharap lebih tentunya kepada beliau,” harapnya.

Dikatakan, Ketua LKAAM se-Sumbar bersama niniak mamak, alim ulama dan cadiak pandai di seluruh nagari yang ada di Sumbar bertekad akan memenangkan MK – Fauzi. “Kami akan sebarkan kepada anak kemenakan kami di nagari untuk bisa memilih pemimpin yang akan membawa perubahan untuk Sumbar yaitu MK – Fauzi,” terangnya.

Yul Arnis menilai  kemenangan MK–Fauzi nantinya akan menghidupkan kembali falsafah orang Minangkabau dan akan kembali ke ajaran Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Harapan yang senada juga diutarakan Ketua Forwana Sumbar, Irmaizar. Menurutnya perhatian pemerintah nantinya kepada Wali Nagari di kabupaten/kota di Sumbar harus ditingkatkan. Mengingat Walnag sebagai garda terdepan di nagari saat ini merasa kurang terperhatikan.

“Pemimpin yang kita harapkan adalah pemimpin yang membawa perubahan. Perubahan yang kita inginkan yaitu pemimpin yang nantinya bisa mengangkat derajat Walnag, bukan terpinggirkan saat ini,” pungkasnya.

Pengusaha dan tokoh nasional asal Minangkabau H. Basrizal Koto menuturkan amanah untuk menukar pemimpin Sumbar itu datang dari tokoh nasional asal Sumbar yang gamang akan kondisi Sumbar saat ini. Sehingga dibutuhkan banyak dukungan untuk bisa melahirkan pemimpin perubahan.

“Kita ingin tentunya pemimpin yang bisa membuat Sumbar makin maju bukan seperti sekarang, Sumbar malah makin mundur. Ini kegamangan kami di rantau. Sehingga kami sepakat untuk mengganti pemimpin Sumbar untuk lima tahun yang akan datang,” paparnya.

Basko Ajak Kawan-kawannya
Sementara itu, pengusaha dan tokoh nasional Sumbar H Basrizal Koto, terus melakukan blusukan mengajak warga memilih pasangan MK-Fauzi. Kali ini, ia menyisir Pasar Raya Padang, tempat yang pernah ia jejaki untuk berusaha pada dekade 1980-an lalu.

Di tempat ini, ia bertemu teman-teman seperjuangannya dulu, terutama di kawasan Blok A, Jumat (5/12). Di sana ternyata Basko telah disambut ratusan massa dan teman-teman seperjuangannya yang masih eksis di Pasar Raya Padang.

"Kita harus memilih pemimpin yang dekat dengan pusat. Karena Sumbar dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang terbatas, tidak seperti Provinsi Riau, tentu membutuhkan dukungan dana dari pusat. Kalau tidak, Sumbar bisa apa," terangnya di depan ratusan masa yang notabene pedagang dan tukang parkir itu.

Menurut Basko, di sisi lain, Sumbar juga tengah mengalami kemunduran dari berbagai
lini, baik itu pendidikan, ekonomi dan bidang strategis lainnya. "Jadi, ini adalah gambaran bahwa pemimpin Sumbar untuk lima tahun ke depan harus diganti," ujarnya.

Pergantian ini katanya, merupakan amanah dari tokoh-tokoh nasional asal Sumbar di perantauan. Dimana setelah dicermati, Sumbar beberapa tahun belakangan bukan mengalami kemajuan malah mengalami kemunduran. "Ini amanah untuk saya, dimana saya harus bisa mengganti pemimpin Sumbar untuk lima tahun ke depan," ujarnya.

Basko menilai bahwa calon pemimpin Sumbar yang diayakini bisa membawa perubahan itu nantinya yaitu MK - Fauzi. Karena kedua sosok ini sudah malang melintang di dunia pemerintahan. "Keduanya (MK - Fauzi) tidak perlu diragukan lagi. Mereka sudah memiliki riwayat kepemimpinan yang jelas," pungkasnya.

Selain itu, MK - Fauzi jika kelak terpilih nanti juga akan sangat dekat dan mudah melakukan lobi ke pusat. Karena 11 partai pendukung semuanya berada pada posisi pemrintah.
"Ini tentu akan semakin mudah melakukan pendekatan dengan pusat. Dan imbasnya nanti Sumbar akan semakin maju," ujarnya.

Harapan H. Basrizal Koto ini ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Ratusan pedagang pasar Raya Padang menyatakan dukungannnya kepada MK - Fauzi. Dukungan ini mereka buktikan tidak hanya bertutur saja akan tetapi berjanji akan meramaikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember mendatang.
"Kami siap mendukung MK - Fauzi pada Pilkada serentak nanti. Semoga apa yang kita impikan akan perubahan Sumbar akan terwujud dengan menangnya MK - Fauzi," ujar Ketua Pedagang Blok A Pasar Raya Padang, Da Yan. (h/mg-isr)