Pemkab Salurkan Rp6,5 M Beasiswa Keluarga tak Mampu

Pemkab Salurkan Rp6,5 M Beasiswa Keluarga tak Mampu

BAGANSIAPIAPI (HR)-Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menganggarkan dana bantuan beasiswa bagi mahasiswa dari kalangan keluarga tidak mampu sebesar Rp6,5 miliar yang dianggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Rohil tahun 2015.

Beasiswa itu diberikan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Negeri Seribu Kubah. Dana Rp6,5 miliar itu disalurkan kepada 2.442 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa untuk jurusan Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4) sebanyak 136 orang dengan besaran masing-masing Rp2 juta. Kemudian untuk mahasiswa jurusan Strata I (S1) sebanyak 2.306 orang, dengan besaran yang diterima masing-masing Rp2,7 juta. Total Anggaran yang disalurkan Rp6,489 miliar. Sementara sisa anggarannya akan dikembalikan ke kas negara.

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, saat menyerahkan bantuan beasiswa kepada mahasiswa kalangan keluarga tidak mampu, Jumat (4/12), di gedung serbaguna, Bagansiapiapi.

Diterangkannya, beasiswa ini diberikan berdasarkan seleksi yang ketat. Untuk tahap pertama tim telah melakukan seleksi administrasi dan melakukan survey ke lapangan untuk mengunjungi Universitas dimana mahasiswa itu kuliah. Seleksi ini dilakukan pemerintah dalam upaya menerapkan, serta menjalankan Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 32 dan Nomor 39 Tentang Dana Bantuan Hibah dan Bansos.

"Kita tidak berani menyalurkan anggaran kalau tidak sesuai dengan peruntukannya, serta menyalahi aturan maupun ketentuan yang berlaku," ujar Surya Arfan, sembari berharap kepada mahasiswa yang menerima beasiswa itu agar dipergunakan sebaik mungkin untuk biaya kuliahnya.

Dilanjutkan Surya Arfan, survey dengan mengunjungi setiap perguruan tinggi yang dilakukan agar bantuan itu lebih teratur dan terarah, serta terprogram dengan baik. Selain itu, survey yang dilakukan tim keperguruan tinggi untuk mengantisifasi terjadinya penipuan proposal dari mahasiswa bodong. "Proposal diajukan atas nama mahasiswa, namun setelah dicek di kampus dimana mahasiswa itu kuliah tidak ditemukan biodatanya," ketusnya.

Penyerahan Bantuan Beasiswa keluarga tidak mampu itu turut dihadiri Asisten III Bidang Kesra Setdakab Rohil, H Ali Asfar, Kabag Bina Kesra, HM Nur Hidayat, Kabag Protokoler, H Saiman, Kasubag Humas Setdakab Rohil, Asnul dan pejabat eselon Pemkab Rohil lainnya.(adv humas)