Tuntut Hak 84 Anggota

Ratusan Massa Korwil SBSI Demo Chevron Minas

Ratusan Massa Korwil SBSI Demo Chevron Minas

MINAS (HR)-Ratusan massa dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Riau melakukan aksi di depan gerbang 1 PT Chevron Pacific Indonesia Kecamatan Minas, Kamis (3/12). Mereka menuntut agar 84 anggotanya kembali dipekerjakan oleh sub kontraktor baru yang mengambil pekerjaan di Chevron.

Massa berkumpul mulai pukul 08.00 WIB, di depan gerbang PT CPI yang berhadapan dengan Mapolsek Minas itu melakukan orasi sembari berupaya mendobrak gerbang perusahaan pengeboran minyak mentah itu. Sekitar pukul 15.00 WIB, massa mulai balik kanan sambil menyuarakan akan datang kembali menggelar aksi setelah Pilkada 9 Desember nanti.

Ketua Korwil SBSI Riau Tatang Sitanggang menjelaskan aksi ini merupakan aksi lanjutan. Sehari sebelumnya, unjuk rasa juga digelar di Chevron Rumbai. "Kami menuntut Chevron beserta perusahaan kontraktornya. Pasalnya saat pergantian perusahaan kontraktor 84 buruh tidak dipekerjakan," terang Tatang Sitanggang.

Massa coba berteriak memanggil manajemen PT CPI untuk mendiskusikan permasalahan yang dituntut. Sayang permintaan itu tidak ditanggapi, 10 perwakilan SBSI hanya dimediasi oleh Kapolres Siak AKBP Ino Harianto, mereka tidak bisa langsung bertemu dengan pemegang kebijakan PT CPI.

Sembari menunggu hasil pertemuan 10 perwakilannya, ratusan massa setia menunggu dari pukul 13.0 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Massa berjaga di luar sambil makan siang.

"Saat ini kami menghormati momentum Pilkada, hingga sore ini sementara kami menghentikan aksi. Namun setelah Pilkada jika permasalahan ini tidak ditanggapi dan tidak ada jalan keluar, maka kami akan menggelar aksi lebih besar," terang Tatang Sitanggang.

Jajaran Polres Siak terlihat setia mengawal dan melakukan pengamanan selama masa aksi. Sedikitnya 270 anggota Polri dan 60 personil Berimob berjaga untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Kabag Ops Polres Siak Kompol Yudi Palmi Menjelaskan, massa aksi berasal dari SBSI dari Pekanbaru, Minas dan Sungai Pakning yang dikoordinir oleh Korwil SBSI Riau. "Demo berlangsung aman, massa bubar sekitar pukul 15.00 WIB. Massa yang demo kurang lebih 350 orang, sementara anggota PAM Polres Siak yang diturunkan untuk pengamanan sebanyak 200 personel dari Dalmas Polda Riau 70 orang, dan anggota Berimob 60 orang. Demo terkawal dengan aman," terang Kompol Yudi Palmi.

Hormati Communication manager SMO PT CPI Minas Tiva Permata mengatakan, PT CPI menghormati hak setiap individu untuk mengekspresikan pendapat.

Dil ain sisi, Tiva menjelaskan permasalahan yang dituntut massa aksi itu merupakan wewenang perusahaan mitra kerjanya. Dalam hal ini Chevron tidak memiliki wewenang mencampuri urusan internal Mitra kerjanya.

"Berdasarkan peraturan yang berlaku, CPI menghormati hak perusahaan mitra kerja untuk mengelola proses ketenagakerjaan dalam perusahaan mereka termasuk masalah hubungan industri. CPI tidak mempunyai kewenangan untuk mencampuri masalah internal para mitra kerjanya. Meskipun demikian, CPI akan tetap memastikan mitra kerja kami menyediakan jasa sesuai kontrak dan mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku," kata Tiva Permata.

Pihak CPI berharap agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan damai oleh perusahaan mitra kerjanya, sehingga ditemukan solusi yang terbaik. (lam)