Disdikbud Bentuk Dewan Pendidikan

32 Calon Anggota Mendaftar

32 Calon Anggota Mendaftar

PEKANBARU (HR)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi telah membuka pendaftaran calon anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau selama lima hari. Hingga hari keempat sudah 32 calon yang mendaftar untuk menjadi Dewan Pendidikan.

Ketua panitia pemilihan calon anggota Dewan Pendidikan, Ardiansyah, mengatakan, panitia masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota dewan pendidikan, hari ini, Jumat (4/13).

“Yang mengambil formulir baru 32 orang dan besok (hari ini terakhir). Kami membuka hingga pukul empat sore," ujar Ardiansyah, Kamis (3/13).

Dijelaskan Ardiansyah, panitia akan memilih sebanyak 16 orang anggota dewan pendidikan Provinsi Riau. Dan syarat utama menjadi anggota Dewan Pendidikan adalah yang memiliki

32 Calon
integritas, kepedulian dan kompetensi dibidangnya dalam upaya memajukan pendidikan dan bukan didasari atas kepentingan tertentu atau lainnya.

"Contohnya, para anggota tidak berharap gaji bulanan, atau mendapatkan fasilitas dan yang lainnya. Sehingga diharapkan setiap calon Anggota Dewan Pendidikan yang terpilih nantinya adalah terdiri dari orang-orang yang memiliki integritas, kepedulian dan kompetensi dibidangnya serta memiliki prilaku yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Kadisdikbud Riau,  Kamsol, mengatakan Dewan Pendidikan Provinsi Riau yang akan dibentuk ini adalah merupakan suatu Wadah Peran serta masyarakat yang berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan fungsi sebagai, Advisory Agency (Memberikan pertimbangan/Arahan/Masukan berupa ide dan gagasan).

Soporting Agency (Memberikan Dukungan baik secara tenaga, sarana maupun prasarana) ; dan Controling Agency (Melakukan pengawasan/pembinaan) dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan.

"Dalam menjalankan fungsinya Dewan Pendidikan itu bersifat Mandiri dan Profesional, sehingga dalam anggota Dewan Pendidikan nantinya adalah benar-benar diisi oleh para tokoh atau praktisi yang memiliki integritas, kepedulian dan kompetensi dibidangnya yang juga benar-benar mandiri dan profesional dalam upaya memajukan pendidikan," ujar Kamsol. (nur)