Usai diberi materi dan melihat keseluruhan proses pembuatan kertas di pabrik "raksasa" milik PT RAPP Group April ini, seluruh jurnalis Jakarta dan dari Pekanbaru diajak menuju pabrik melihat secara langsung proses pembuatan kertas di pabrik mereka.

 Wow..pabriknya sangat megah dengan teknologi yang sangat canggih dan sudah pasti mampu menghasilkan kertas yang berkualitas dengan mesin yang canggih dan karyawan yang teliti.

Penjelan oleh pihak RAPP dimulai dari bagaimana perusahaan ini menghasilkan paper line hingga kertas dalam jumlah besar dan diekspor hingga ke Amerika dan 75 negara dunia lainnya.

 Prosesnya sangat steril dan menggunakan teknologi canggih mesin dari Jerman dan beberapa negara lain. Meski begitu untuk pembuat kotak kertas tetap menggunakan tenaga manusia.

Namun penyusunan kertas yang cantik yang siapipasakan itu dengan mesin standar yang berjalan sendiri menuju tempat dimana kertas dipak sesuai standar dan siap dipasarkan kertas yang berkualitas saja.

Pemandangan ini sungguh menakjubkan. Karena semua kertas itu berjalan bermeter-meter kemudian menuju lokasi di mana kertas yang siap dijual dipak seperti paper line yang biasa digunakan untuk membuat skripsi, theis dan fotokopi serta yang lainnya. Standar keamanan di pabrik ini juga dipampangkan. Perusahaan tidak hanya menjaga kualitas kertas, namun karyawan atau keselamatan karyawan juga menjadi nomor satu.

Untuk apa untung bila karyawan terluka. Sekitar 1 jam jurnalis dibawa berkeliling hingga menjadi kertas dan diekspor. Selanjutnya jurnalis diajak menuju benih yang akan ditanam. Di lokasi ini ada ratusan karyawan mengenakan pakaian seragam memetik daun yang akan ditanam agar bisa menjadi benih dan menjadi pohon. Kemudian benih yang ditanam itu di lihat dan diukur umurnya dari mulai 1 minggu hingga 9 minggu di tempat yang steril dan sangat modern sehingga terjada suhunya dan bisa siap ditanam kembali untuk menjadi pohon 5 tahun ke depan dan begitu selanjutnya.

 Masyarakat Riau memang harus bangga dan juga ikut menjaga perusahaan April Gorup ini. Karena dari hasil kertas yang diimpor dan diekspor, perekonomian masyarakat sekitar terangkat, daerah maju peseta secara ekonomi, tenaga kerja lokal direktur, beasiswa diberikan kepada para pelajar, bantuan ke Pmekab Pelalawan juga untuk Provinsi Riau dan yang lainnya.
                                                                          
"Jadi jika ada yang mengatakan bahwa perusahaan ini hanya bisa menebang dan menjual hutan Riau untuk keuntungan perusahaan semata, itu tidak benar.

 Karena perusahaan ini juga ingin keberadaannya memberikan efek positif bagi masyarakat Riau dan mampu menjadi perusahaan kertas terbesar yang berbisnis tetapi tetap menjaga kelestarian hutan dan konservasi hutan," jelas Petrus Gunawan saat memberikan presentase kepada jurnalis.***