BANGKINANG (HR)-Nasib tenaga honorer kategori 2 atau K2 hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat.

Kepala BKD Kampar melalui Sekretaris, Arfis Lindra ketika dimintai tanggapanya mengatakan pihaknya terus memperjuangkan ke pemerintah pusat namun hingga saat ini belum ada kepastian jawaban. ”Kita telah berjuang ke pusat namun jawaban pasti belum ada," katanya.

Data yang berhasil dihimpun menyebutkan hingga saat ini terdapat 1.038 honorer K-2 dari Kabupaten Kampar dan 733 orang berasal dari guru yang sangat butuh perhatian pemerintah.

Pihak BKD Kampar telah berupaya  guna  memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), sesuai dengan surat dari MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.(dom)