BANGKINANG (HR)-Tim dari Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab Kampar, TNI maupun dari DPD KNPI Kampar harus melewati medan jalan yang sulit mengantarkan bantuan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Rabu (2/12).

Adapun tim yang turun tersebut adalah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Riau yang diwakili Suarfiyanto dan kawan-kawan, Tim BPBD  Kabupaten Kampar Irtarius, Zul Edi Muhammad Nasir dan Edi.

Selain itu Tim Dinas Kesehatan Provinsi Riau Rafni, Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo. Turut ikut dalam rombongan Dandim 0313 KPR Letkol Yudi Prasetyo, tim dari  Polsek Kampar Kiri dan tim Koramil Kampar Kiri.

Kepala BPBD Kampar melalui Kepala Seksi Kedaruratan Muhammad Nasir menyampaikan, bantuan yang diantarkan tim tersebut diberikan untuk 3 desa yang terkena bencana banjir bandang dan longsor yaitu Desa Deras Tajak, Tanjung Karang dan Desa Batu Sasak.

"Jalan sangat licin berbukit serta longsor, kami harus  ekstra hati-hati," ujar Nasir.

Adapun paket bantuan dari BPBD Provinsi  Riau adalah  paket lauk pauk sebanyak 30 paket, tambahan gizi 120 paket, peralatan dapur 4 paket, kidsware 15 paket, sandang 15 paket, peralatan sekolah dasar pria 25 paket, peralatan sekolah dasar wanita 25 paket, kelambu 10 buah, solar light 10 buah.

Sementara itu paket  dari BPBD Kabupaten  Kampar yakni paket sandang 35 paket, family kids 35 paket, 9 paket kesehatan, 3 paket peralatan dapur. Sementara itu dari KNPI Kampar yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo adalah bantuan  beras sebanyak 2 ton 250 kilogram.

"Dari Dinas Kesehatan Prov Riau tak dapat termonitor karena mobilnya terjebak di jalan lumpur belum dapat dibongkar bantuannya," beber Nasir.

Berkaitan dengan penyerahan bantuan ini, Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo didampingi Wakil Ketua Bidang Bencana Fery Dwi Septian menyampaikan DPD KNPI berkomitmen membantu penanggulangan bencana.

"Bukan hanya Kampar Kanan tapi  Kampar Kiri juga sangat membutuhkan perhatian," ucap Ardo.

"Alhamdulillah KNPI bisa membantu karena beraspun sangat sulit," ulas Ardo.

Pria yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kampar itu mengakui medan jalan di Kampar Kiri Hulu sangat berat. "Kami beberapa kali harus menunggu warga menyingkirkan kayu di jalan dengan menggunakan mesin chain shaw.

Belum lagi jalan banyak tertimbun tanah. Mobil hanya bisa sampai di Desa Deras Tajak karena jembatan zipur dari besi itu sudah roboh," imbuh Wakil Ketua DPD KNPI Kampar Fery Dwi Septian.

Disosnaker Sementara di tempat terpisah Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar H Asri mengungkapkan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kampar telah menyalurkan bantuan ke Desa Deras Tajak, Tanjung Karang, Muara Seraya dan Desa Gunung Sailan pada Selasa (1/12). Paket bantuan untuk empat desa itu berupa  105 paket bantuan sembako.

Selanjutnya hari ini Kamis (3/12) Disosnaker kembali akan menyalurkan bantuan keempat desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yakni Desa Kebun Tinggi, Tanjung Permai, Pangkalan K Kapas dan Lubuk Bigau.

Penyaluran bantuan untuk empat desa ini terpaksa disalurkan masuk melalui Tanjung Pati, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar karena akses dari Lipat Kain tak bisa dilalui.
 
Bantuan tersebut adalah dalam bentuk sembako dan makanan siap saji sebanyak 480 paket untuk 4 desa tersebut.***