TELUK KUANTAN (HR)-Dinas Kehutanan berencana akan menjadikan hutan lindung Sentajo, Sentajo Raya sebagai hutan pendidikan.

Kawasan selain menjadi kawasan wisata juga untuk sarana pembelajaran siswa agar lebih dekat mengenal alam tumbuhan dan biota didalamnya.

Dishut sudah menemukan pola pengelolaan hutan lindung menjadi hutan pendidikan agar generasi muda dapat menimba ilmu tentang pentingnya hutan bagi manusia dan alam.  

"Kita sudah melakukan studi banding ke NTB, pola pengelolaan sama seperti di kawasan Hutan Rinjani," ujar Kepala Dishut Pramudio Nandar, Rabu (2/12).

Dengan demikian, hutlin Sentajo bisa dijadikan sebagai ekowisata yang memberikan efek perekonomian masyarakat setempat.

Salah satu alasan dijadikan hutan pendidikan, karena letaknya yang strategis dekat dari ibukota kabupaten. Keberadaan hutlin Sentajo bisa menunjang sarana pembelajaran.

"Kalau ada pembelajaran mengenai tumbuh-tumbuhan, bisa langsung melihat pohon Kempas, pohon Meranti," katanya. (adv/humas)