Tiga Bulan Jalan Lintam Ujungbatu Longsor

Mulai Makan Korban

Mulai Makan Korban

UJUNGBATU (HR)- Jalan lintas Provinsi,  tepatnya di Lintam, Desa, Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu, mulai dikeluhkan pengguna jalan.

Pasalnya jalan menjadi sempit akibat bagian kiri dan kanan bahu jalan sudah longsor.  Hingga saat ruas jalan tersebut belum dilakukan perbaikan dan terkesan dibiarkan dan hanya dipasangi rambu-rambu lalu lintas seperti garis police line.

Menariknya saat Haluan Riau, Rabu (2/12) hendak mengabadikan jalan longsor tersebut tiba-tiba kecelakaan hebat terjadi.

Satu unit sepeda motor yang dikemudikan seorang pelajar menabrak kendaraan roda empat di depannya.

Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Sang pelajar hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki dan lengannya.

Menurut keterangan warga setempat Iwan dan Rudi, menuturkan kerusakan yang terjadi pada ruas jalan tersebut sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan.

Pemerintah belum melakukan perbaikan. Akibatnya hampir setiap minggunya menyaksikan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan terjadi karena ruas jalan yang kian sempit akibat pada bagian kiri dan kanan bahu jalan mengalami longsor.

“Sejak jalan ini longsor sejak tiga bulan lalu sering terjadi kecelakaan. Minggu kemarin lebih mengerikan lagi. Kepalanya pecah akibat kecelakaan. Tapi tidak meninggal dunia karena langsung dilarikan ke rumah sakit.

Jalan ini memang sangat berbahaya, soalnya jalannya lurus dan tanjakan,” terang Iwan dan Rudi.

Dari berbagai sumber menyebutkan alokasi dana untuk perbaikan ruas jalan tersebut terus dikucurkan setiap tahunnya oleh Pemerintah Provinsi Riau. Namun apakah ruas jalan tersebut masuk dalam anggaran perbaikan tahun 2015 atau tidak, hingga saat ini masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat.

Soalnya sejak longsor kurang lebih tiga bulan lamanya dan hingga kini belum dilakukan perbaikan.

Dalam pada itu, sebelum korban berjatuhan warga masyarakat hanya bisa berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau agar segera melakukan perbaikan ruas jalan tersebut.

Karena perbaikan sarana infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab Pemerintah yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Karena jalan merupakan urat nadi masyarakat. (gus)