YOGYAKARTA (HR)-Bupati Rokan Hulu Achmad, ditunjuk sebagai salah satu perwakilan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia untuk menandatangani dokumen hibah barang milik negara dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI di aula lantai 8, Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (30/11).

Penandataanganan tersebut disaksikan langsung Menteri ESDM Sudirman Said, Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Irsyamudi, Sekjend ESDM M Teguh Pamudji, beberapa esselon I di lingkungan kementrian ESDM, dan 183 kepala daerah kabupaten/kota.

Dalam arahan sekaligus pembukaan acara ini, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, penyerahan aset ini dalam rangka meningkatkan fungsi dan nilai guna suatu kegiatan yang dibiayai oleh Pusat di Daerah. Diharapkan aset dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat di daerah. Hibah ini dilaksanakan dalam rangka menuju pelaksanaan negara yang bersih perilaku dan bersih tindakan.

Pada kesempatan tersebut Menteri yang terkenal vokal ini, berpesan kepada seluruh bupati/walikota agar di daerah di buat tim khusus untuk penyerahan lanjutan di lapangan dan mengajak mayarakat untuk peduli dengan barang yang di hibahkan serta menimbulkan rasa memiliki, sehingga barang yang ada dapat dirawat dan dipergunakan secara baik dan maksimal.

Sudirman juga menyinggung semakin berkurangnya sumber energi yang berasal dari fosil dan akan menggalakkan sumber energi baru dan terbarukan di masa yang akan datang.

Di sela-sela penandatanganan tersebut, Bupati Achmad mengatakan hibah ini akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat Rokan Hulu, sesuai dengan lokasi keberadaan barang tersebut. Oleh karenanya Bupati juga berterimakasih, karena dengan dihibahkan barang milik negara oleh Kementerian ESDM ini tentu akan menambah aset Rokan Hulu lebih kurang Rp5 miliar.

Dengan rincian sumur bor di Desa Tambusai Utara Rp398.347.400, sumur bor Desa Mahato, Rp398.347.400, PLTS di Serombou Indah, Kecamatan Rambah Hilir kapasitas 15 KWP dengan nilai Rp2.008.424.347, PLTS  di Cipang Kiri Hulu/Lubuk Ulek Kecamatan Rokan IV Koto kapasitas 15 KWP dengan nilai Rp2.065.884.133.

“Sesuai arahan Menteri ESDM, kita akan mendukung pelaksanaan sumber energi dari energi baru dan terbarukan serta konversi energi, seperti dari sumber air atau hidro, matahari atau surya, serta biogas dan bio massa yang potensinya ada di Rokan Hulu. Ini kita laksanakan dalam rangka meningkatkan ketersediaan sumber listrik di daerah ini, dan meningkatkan cakupan masyarakat kita yang teraliri aliran listrik di masa yang akan datang. Target kita menjadi salah satu lumbung energi di sumatera,” kata Bupati Rohul.

Sebelum acara, Bupati Rokan Hulu sempat berbicara akrab dengan Menteri ESDM Sudirman Said, sekaligus menyampaikan potensi yang mungkin dikembangkan dan dilaksanakan di Rokan Hulu. Menteri Sudirman menyambut baik apalagi telah adanya PLTBg sebagai pilot project yang ada di Rokan Hulu Riau, yaitu PLTBg Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara.

Ikut dalam rombongan Bupati, Kadistamben Rokan Hulu Yusmar dan direncanakan berakhir Rabu (2/12).(adv/humas)