Pengangkutan Sampah tak Maksimal

PT MIG Salahkan Pekerja Lapangan

PT MIG Salahkan Pekerja Lapangan

PEKANBARU(HR)-PT Multi Inti Guna yang ditunjuk sebagai pelaksana pengerjaan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru, belum mampu memenuhi kesepakatan kerja. Pasalnya, dari target yang ditetapkan sebanyak 610 ton per hari, hingga saat ini PT MIG hanya bisa melakukan pengangkutan sampah sebanyak 300 ton.

Asisten Koordinator Manager PT MIG, Wawan mengakui, hingga akhir pekan kemarin dalam hal pengangkutan sampah pihaknya baru mampu melaksanakan sebanyak 300 ton/hari. Terkait dengan itu, Wawan mengatakan pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap para pekerja di lapangan.

"Pekan kemarin, pengangkutan sampah masih pada kisaran 300-an ton per harinya, kendala teknis tidak ada, hari Minggu kemarin kita sudah melakukan evaluasi para pekerja.

Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi para pekerja di lapangan, mengapa mereka hanya bisa mengakut sampah sedikit saja. Setelah saya pantau mobil pengangkutan sampah, beberapa mobil memang ada yang tidak penuh," Jelas Wawan, Senin (30/11).

Wawan juga mengakui saat ini mobil pengangkut sampah yang dibawa oleh para pekerja, setelah dari lapangan dengan muatan tidak penuh.

Padahal menurutnya bila masih bisa diisi muatan sampah, mobil tersebut dapat membantu mengangkut sampah didaerah lain yang sampahnya masih menumpuk.

"Saya sudah pantau di lapangan, memang ada mobil yang tidak penuh, seperti mobil yang bertugas mengangkut sampah di taman-taman di Pekanbaru. Mereka hanya mengambil sampah taman saja, tidak diiringi dengan sampah lain yang berada disekitar taman itu, makanya tidak penuh. Kami akan terus mengevaluasi para pekerja, untuk bisa membantu daerah lain yang sampahnya masih tertumpuk.

Sebagian pekerja juga sudah mulai menerapkan cara ini, ada juga yang belum, kami lakukan ini supaya saling membantu pekerjaan, jadi semuanya bisa bersih," katanya lagi.

Kendala lain yang sedang dihadapi kata Wawan adalah mengenai lambatnya para pekerja di lapangan yang kerap kali lambat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setelah mengangkut sampah. Hal itu akan segera diselidiki, menurut Wawan, selama ini yang terjadi sebagian pekerja lapangan, pulang dari TPA dalam kurun waktu yang lama.

Meski Wawan mengakui bahwa pihaknya selalu hilir mudik untuk mengangkut sampah, namun tumpukan sampah selalu saja terlihat, saat ditanya tentang itu, Wawan sempat mengeluhkan seraya mengatakan bahwa sampah- sampah tidak pernah habis.

Padahal Ia mengatakan setiap lima menit mobil sampah selalu pergi untuk memantau sampah."Kita angkut pukul 04.00 WIB, 06.30 WIB, 10.00 WIB, 14.00WIB, 18.00WIB, dan 22.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Edwin Supradana mengatakan volume sampah yang diangkut oleh pihak ketiga yakni PT MIG belum maksimal.

Ia menemukan masih ada mobil yang tidak penuh oleh sampah.
"Masih ada mobil fuso yang tidak penuh oleh sampah. Yang seharusnya mereka bisa mengangkut sampah hingga 10 ton, tetapi saat ini hanya 5 ton. Kami sudah bilang ke mereka, kami bahkan sudah lakukan evaluasi yang kedua kali," singkatnya.(her).