Bupati Buka Sosialisasi PATEN

Bupati Buka Sosialisasi PATEN

BAGANSIAPIAPI(HR)-Bupati Rohil Suyatno membuka secara resmi Sosialisasi Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) sekaligus launching Pelaksanaan PATEN Tingkat Kabupaten Rokan Hilir.

PATEN sebagai wujud pendelegasian sejumlah wewenang bupati kepada camat berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 28 tahun 2015.
Sosialisasi dilakukan, Senin (30/11) di GOR Batu Enam, diikuti SKPD, seluruh camat, penghulu/lurah dan Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPK), dengan narasumber, Dr Rahima Erna, Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Riau.

Dalam pengarahannya, Bupati Suyatno menyebut, keinginan menerapkan PATEN sudah lama, selama ini Rokan Hilir belum melaksanakannya, dan satu-satunya di Provinsi Riau, dan yang terbaik Kabupaten Siak, makanya Rohil melakukan studi banding ke Kabupaten Siak.

Suyatno mengatakan, masyarakat Simpang Kanan, Panipahan yang mau berurusan ke Bagansiapiapi hanya mengurus kertas selembar, memakan waktu yang lama, serta cost yang tinggi, namun jika PATEN sudah diterapkan tidak akan terjadi lagi seperti itu.

“Saya dapat laporan, Camat diundang Gubernur Riau, dengan acara yang sama, ada suara yang tidak bagus tentang Rokan Hilir, kenapa Rokan Hilir tidak jalan PATENnya, inikan semacam cambuk untuk kita, masak Riau kabupaten/kota hanya Rokan Hilir yang belum, ada apa, ini yang harus kita bentangkan hari ini,” kata Suyatno.

Rokan Hilir menurut Suyatno sudah berupaya menjalankan PATEN, diantaranya kecamatan yang sudah menerapkan Simpang Kanan, Bagansinembah, dan Rimba Melintang.

Agar penerapan PATEN bisa terlaksana, Bupati Suyatno minta Bappeda untuk menganggarkan dana keperluanya kedepan.

Pelimpahan kewenangan tersebut berdasarkan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 28 tahun 2015 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat, ditandai dengan penyerahan perbub tersebut kepada masing-masing camat.

“Dengan berlakunya peraturan bupati, sebagaian pelayanan yang dilaksankan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu diserahkan dan dilaksanakan ditingkat kecamatan.

Setelah ini lakukan langkah koordinasi dengan para datuk penghulu,” kata Suyatno.(adv/humas)