PEKANBARU (HR)-Untuk meningkatkan sumberdaya pelatih dan wasit, Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Pekanbaru bekerjasama dengan pengprov PBVSI Riau menggelar Penataran Pelatih dan Wasit Tingkat Daerah di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Riau, Jalan Gajah Pekanbaru, 29 November-3 Desember.

Penataran tersebut diikuti 69 peserta dari Riau dan Kepri. Rinciannya 32 orang untuk penataran pelatih dan 37 orang untuk penataran wasit. Sedangkan dari Kepri tercatat adan enam orang yaitu satu pelatih dan lima wasit.

"Penataran ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya pelatih dan wasit di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Namun demikian, penataran ini juga diikuti  oleh peserta dari daerah tetangga yaitu Kepri," ujar Sekum Pengkot PBVSI Pekanbaru, Agusman Sikumbang saat pembukaan penataran, Minggu (29/11) di Pekanbaru.

Penataran tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Pengprov PBVSI Riau, Martius Busti dan dihadiri oleh Plt Ketua Umum KONI Pekanbaru, Andi Syamsul Bahri.

Untuk penataran ini, PBVSI Pekanbaru mendatangkan instruktur dari PBVSI Pusat yaitu H Abdullah sebagai instruktur wasit, Gugi Gustamam sebagai instruktur pelatih.

"Instruktur pusat itu didampingi oleh instruktur dari Pengprov PBVSI Riau yaitu T Zainuddin Baloks dan Huda Ilyas Simatra untuk instruktur wasit dan Sazali serta Susanto untuk instruktur pelatih. Mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh PBVSI Pusat," jelas Agusman.

Agusman menyebutkan penataran tingkat daerah ini merupakan jenjang untuk pelatih dan wasit untuk naik level ke tingkat nasional. Setelah mendapatkan sertifikat tingkat daerah maka wasit dan pelatih bisa mengikuti penataran tingkat nasional.

"Ini adalah jenjang untuk ke tingkat yang lebih tinggi. Jika sudah mendapatkan sertifikat daerah maka dia akan bisa mengikuti penataran tingkat nasional. Jika sudah memiliki sertifikat nasional maka dia sudah barang tentu bisa memimpin dan mendampingi tim bertanding di tingkat nasional," jelasnya. (pep)