PEKANBARU (HR)-Tidak hanya di Pekanbaru, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau juga melakukan razia di sejumlah tempat di Kabupaten Pelalawan. Alhasil, dari kegiatan yang digelar pada Minggu (29/11) dinihari, petugas berhasil menjaring 18 orang pria yang diduga sebagai pemakai narkoba.

Saat dikonfirmasi, Kepala Penindakan dan Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun, mengungkapkan kalau sebelum tim bergerak ke Pelalawan, petugas telah melakukan mapping atau pemetaan terhadap sejumlah lokasi yang diduga dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika, seperti hotel, tempat karaoke, kafe terselubung dan tempat game online.

"Dari beberapa hotel yang disisir, kita menemukan tiga orang pengunjung yang positif memakai narkotika. Ketiganya diamankan dari Hotel Rian di Jalan Family Pangkalan Kerinci," ungkap Haldun, Minggu (29/11).

Dari sini, lanjut Haldun, tim BNNP Riau melanjutkan razia ke sejumlah kafe. Salah satunya, yakni Kafe KOK, di belakang Ramayana Pangkalan Kerinci, serta kafe lainnya di Jalan Lingkar Pelalawan.

"Dari sejumlah kafe tersebut, 13 orang kita bawa. Hasil tes urine yang dilakukan, umumnya mereka pemakai narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi," lanjut Haldun.

Selain hotel dan kafe, sejumlah tempat permainan game online, juga tidak luput dari sasaran petugas. Salah satunya, InternetCom yang berada di Jalan Akasia. "Disini petugas berhasil menjaring dua orang pemakai narkoba," terangnya.

Delapan belas orang laki-laki yang berhasil dijaring dari kegiatan yang berlangsung selama empat jam tersebut, lanjut Haldun, kemudian dibawa ke aula Mapolres Pelalawan guna menjalani assesmen, untuk selanjutnya diserahkan ke RSUD Pelalawan untuk menjalani rehabilitasi.

"Termasuk yang rawat jalan maupun yang rawat inap. Semua tergantung hasil assesmennya, apakah pengguna aktif atau pengguna pasif," tukas Haldun. ***