PEKANBARU (HR)-Salah seorang warga di RW 07, RT 07, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, memperoleh program Rumah Layak Huni, yang jelas diperuntukan bagi warga kurang mampu.

Rumah layak huni merupakan program yang dicanangkan Pemerinta Kota Pekanbaru, yang sudah berjalan sejak empat tahun lalu. Tiap tahun semua kecamatan mendapatkan RLH yang khusus bagi keluarga miskin. Sesuai data yang dihimpun, jumlahnya di seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru mencapai 250 unit/tahun.

Kegitan RLH yang didukung oleh pihak RW, RT, OMS Kecamatan, maupun dari pihak Kelurahan, LPM Kelurahan Sidomulyo Barat, LPM Kelurahan Delima dan Pemuda, ini terlihat berperan bahu membahu untuk membantu dan mendukung pembangun rumah warga tidak mampu tersebut, sesuai program yang dicanangkan Walikota Pekanbaru.

Pekerjaan pembongkaran rumah tak layak huni pada Sabtu (28/11), tersebut akhirnya diselesaikan untuk direhap dan dijadikan layak untuk ditempati.

Ketua RW 07, Hj Yurni, mengatakan, program RLH ini terwujud karena koordinasi yang dilakukan bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat, sehingga program yang mengunakan dana APBD Pekanbaru ini dapat tepat sasaran.

"Terwujudnya perbaikan rumah  milik warga (RLH) ini dengan pengerjaan perbaikan rumah tersebut. Hal ini dilakukan mendukung program RLH Pemko Pekanbaru. Ini merupakan rumah ke empat dengan pendanaan berasal dari APBD," ujar Hj Yurni, Minggu (29/11).

Pekerjaan yang dilakukan, adalah pembongkaran dan selanjutnya pembangunan rumah sesuai anggaran yang ditetapkan. "Sampai saat ini, pekerjaan memang belum selesai seluruhnya, karena dikerjakan secara tahap demi tahap," kata Yurni.

Yurni yang juga disapa Elok ini mengatakan, RLH atau bedah rumah yang dilakukan ini adalah sesui dengan pendataan yang didasari dengan kepedulian warga terhadap sesama dalam memilih warga yang benar-benar membutuhkan.

"Ini tentunya telah sesuai dengan kriteria. Kita patut bersyukur karena dengan program ini masyarakat dapat terbantu. Karena dana tersebut merupakan dana dari masayarakat kembali kepada masyarakat," sebutnya.

Yurni  berharap program ini hendaknya menjadi perhatian masyarakat, karena begitu besar perhatian pemko terhadap warga. "Sehingga dengan program pemerintah ini, permasalahan di lingkungan warga, seperti persoalan ekonomi dapat segera teratasi."Imbuh Yurni.(ben)