PEKANBARU (HR)-Bertempat di Halaman Masjid Agung Annur Pekanbaru, Walikota Pekanbaru, H Firdaus, ST.MT membuka sekaligus melepas pelatihan Manasik Haji yang diikuti ribuan anak TK Raudatul Athfal dari 75 TK RA se-Kota Pekanbaru, Sabtu (28/11).

Pembelajaran anak sejak usia dini agar beriman kuat tekun beribadah dan berakhlaqul karimah melalui pembiasaan harian rutin dengan terprogram dan keteladanan, perlu ditanamkan kepada generasi muda penerus bangsa.

"Diharapkan, melalui program manasik haji, dapat menjadi sarana untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam yang memberi kontribusi dalam meningkatkan ilmu pengetahuan anak terutama terkait tentang pembelajaran ibadah haji," kata Wako.

Pada kesempatan itu Walikota Firdaus juga mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan pelatihan manasik haji yang dilaksanakan, karena dapat membentuk jiwa keagamaam anak sejak usia dini. Kemudian juga sebagai pengenalan dasar mengenai salah satu Rukun Islam kelima.

"Ini juga sebagai upaya kita untuk terus membentangi anak- anak putra-putri dengan landasan agama yang kuat, dan sebagai syarat utama menyiapkan generasi muslim yang tangguh dan siap mental menghadapi derasnya arus globalisasi yang kian tak terbendung. Kemudian juga untuk memberikan pemahaman tentang ajaran agama Islam sejak usia dini yang didalamnya memberikan pembelajaran mengenai perhajian," kata Firdaus.

Pelatihan manasik haji itu, kata wako lagi, juga sebagai bentuk perwujudan dari salah satu visi untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota metroplitan yang madani. Semua landasan yang ada dalam landasan pelatihan manasik haji mengacu pada masalah jiwa keagamaan yang ingin dibentuk sejak dini. Selain mengenalkan mengenai pendidikan umum, yang meliputi menggambar, pengenalan angka, pengenalan gambar dan mewarnai, anak-anak sejak dini juga perlu diperkenalkan mengenai ajaran agama Islam.
 
Kepada para Ustadz/Ustadzah, Firdaus juga berpesan agar dapat berperan aktif dengan kreativitasnya dalam memberikan bimbingan dan memantau perkembangan anak didik. Agar senantiasa memacu kreativitas anak dalam bentuk inovasi-inovasi baru saat proses belajar mengajar, sehingga dapat mengarahkan anak-anak sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing.

Selain walikota, kegiatan manasik haji tersebut juga dihadiri Kasi Pondok Pesantren Kemenag Kota Pekanbaru, Drs. H Damhir, Anggota DPRD Komisi III, Ir. Nofrizal, Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil, Kepala dan pengawas Raudhatul Athfal, beserta orang tua murid.(adv/humas)