Masyarakat Pematang Sikek Bertekad Menangkan Herman Sani

Masyarakat Pematang Sikek Bertekad Menangkan Herman Sani

RIMBAMELINTANG (HR)-Masyarakat Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, menyatakan tetap setia mendukung calon bupati Rokan Hilir Herman Sani, untuk yang ketiga kalinya, 9 Desember 2015 mendatang.

Meski Herman Sani kalah dua perioede Pilkada lalu di Kabupaten Rohil, kali ini masyarakat juga masih tetap bersemangat untuk bersama-sama memenangkan Herman Sani yang maju bersama pasangannya Taem Pratama dengan nomor urut empat.

Tekad tersebut disampaikan H Atta Ismail, salah seorang tokoh masyarakat Pematang Sikek, dalam sambutannya, saat kampanye dialogis Pasangan Calon dengan jargon Mantap, Rabu (25/11) malam.

H Atta Ismail meyakini, hanya Herman Sani calon bupati Rohil yang mampu membawa perubahan yang lebih baik lima tahun mendatang. Apalagi, maju yang ketiga kalinya ini sudah tidak diragukan lagi komitmenya untuk membangun Rohil.

"Dua kali maju di Pilkada, suara Herman Sani paling tinggi di Kecamatan Rimba Melintang. Tahun ini, kami masyarakat tetap komitmen mendukungnya kembali agar bisa mendapat ranking satu," tegasnya.

Sementara itu Herman Sani dalam orasi politiknya mengucapkan rasa syukur kepada masyarakat Pematang Sikek yang bersedia memberikan dukungannya dua kali. Ini membuktikan, masyarakat telah berbuat banyak kepadanya dan akan menjadi hutang budi bagi Herman Sani untuk segera membalasnya jika terpilih 9 Desember mendatang.

"Tinggal balas budinya lagi yang belum, ini lah yang jadi pikiran buat saya untuk berbuat disini. ?Kami siap berutang kepada masyarakat, dan siap membayarnya," tandasnya.

Usai acara kampanye dialogis, Herman Sani banyak menerima usulan pembangunan dari masyarakat. Baik itu masalah jalan, irigasi, fasilitas olah raga, serta pembangunan kantor kepenghuluan.

Untuk memenuhi apa yang diinginkan masyarakat, ternyata masyarakat Pematang Sikek bersama dua kepenghuluan lainnya yakni Pematang Botam dan Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir ternyata telah menyiapkan kontrak politik.

Dalam kontrak politik itu, masyarakat tiga kepenghuluan juga komitmen untuk menyumbangkan 70 persem suara mereka untuk pasangan nomor urut empat.(nop)