TEMBILAHAN (HR)- Guna wujudkan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai kabupaten kota layak anak, Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana taja sosialisasi ke masyarakat.

 

Kegiatan yang diadakan di Gedung Wanita Dharma Wanita Tembilahan ini, turut dihadiri Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Inhil Zulaikhah Wardan, serta dihadiri siswa siswi se-Kota Tembilahan dengan menghadirkan narasumber  Ustad Sarkasih dan Psikolog Lili Elwina.

 

Usai acara, Ketua P2TP2A Inhil Zulaikhah Wardan, menyampaikan ucapan terimakasih kepada BP3AKB yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi kabupaten kota layak anak, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya mempercepat mewujudkan Inhil sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

 

"Dengan terciptanya Kabupaten Layak Anak akan menghasilkan dan membina anak-anak yang berkualitas, sehat, cerdas dan anak yang terlidungi dari kekerasan, kriminalitas serta eksploitasi anak," jelas Zulaikhah, Kamis (26/11).

 

Diterangkan, anak yang sehat namun tidak cerdas akan menjadi beban negara.

 

 Sementaar anak yang cerdas tetapi tidak sehat masa depannya akan tidak terjamin,  dan anak sehat, cerdas tetapi tidak terlindungi dari kekerasan, kriminalitas dan korban eksploitasi juga akan bermasalah nantinya. "Tentu ini generasi yang kurang di harapkan untuk masa depan," ungkapnya.

 

Karena itu ia berharap, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini, betul-betul dimanfaatkan bagi generasi muda Inhil sebagai wadah sharing. 

 

"Mereka (generasi muda, red) bisa sharing apa saja yang mereka alami, sehingga kedepannya kita bisa cari jalan keluar," pungkasnya. (dan)