Dumai (HR) - Komisi Pemilihan Umum Dumai sempat mengalami kekurangan kertas suara di hari pertama proses pelipatan dimulai Selasa (17/11), sebanyak 17.293 dari yang seharusnya 170.993 kertas suara. Kini surat suara yang kurang tersebut sudah tiba, untuk itu KPU melanjutkan pelipatan.

 

Sebelumnya baru sampai 159.600 surat suara. Jumlah ini belum sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPT B1 dan 2,5 persen surat suara cadangan untuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seharusnya jumlah surat suara yang diterima sekitar 170.993 lembar.

 

”Alhamdullilah, kekurangan kertas suara sudah sampai diKPU Dumai, yang kini sedang dilakukan pelipatan serta pensortiran lanjutan," kata Sekretaris KPU Dumai, Zahedi.

 

Diperkirakan proses pelipatan selesai dua hari kedepan dengan mempekerjakan 90 orang. Petugas pelipatan sekaligus akan melakukan sortir dan melipat kertas suara berdasarkan kebutuhan di tiap tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Dumai yang diikuti lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

 

“Kita berharap, proses pelipatan ini berjalan lancar dan tidak ada kendala agar secepatnya didistribusikan ke semua TPS penyelenggara pilkada,” kata dia.

 

Setelah semuanya dilakukan pelipatan dan semuanya telah dicatat totalnya, lanjut Zahedi kemudian pihaknya akan melaporkannya ke KPU Provinsi dan KPU pusat.

 

“Setelah selesai semuanya kami akan buatkan berita acaranya, kemudian akan kami konsultasikan dulu, apakah surat suara yang rusak itu diganti dengan yang baru atau tidak,” tutupnya.(zul)