Dalam Pembangunan Bangsa

Madrasah dan Ponpes Miliki Peran Strategis

Madrasah dan Ponpes Miliki Peran Strategis

PASIR PENGARAIAN (HR)-Madrasah dan pondok pesantren memiliki peran vital dan strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional. Bukan hanya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, madrasah dan pondok pesantren melalui kyai dan santrinya, memegang andil yang sangat besar.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul Ahmad Supardi Hasibuan ketika memberikan sambutan pengarahan dalam acara Sinkronisasi dan Evaluasi Pendidikan Keagamaan di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Rohul, Rabu (25/11), di Hotel Gelora, Kota Pasir Pengaraian, yang diikuti 40 pimpinan madrasah dan Ponpes se-Rohul.

Dikatakannya, sejak Indonesia belum merdeka sampai dengan saat ini, peran para kyai, pimpinan madrasah, dan termasuk para santri, sangat besar dan sangat menentukan jalannya sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peristiwa 10 November yang dikenal sebagai Hari Pahlawan, pemain utamanya adalah kyai dan santri.

"Siapapun orangnya, asalkan jujur dan mengetahui sejarah perjalanan bangsa ini, maka dia akan mengakui betapa besarnya peran madrasah dan pondok pesantren dalam perjuangan bangsa ini," tegasnya.

Ditambahkan Ahmad, peran madrasah dan ponpes ke depan masih sangat penting dan strategis. Sebab sistem pendidikan madrasah dan ponpes adalah sistem pendidikan yang relevan pada masa dahulu, relevan masa kini, dan relevan pada masa yang akan datang.

Menurutnya, pola kemandirian, belajar mandiri dan menyelesaikan persoalan sendiri, serta penguasaan akan ilmu agama yang mumpuni, adalah kebutuhan riil yang dihadapi oleh generasi muda.

Ahmad Supardi yang juga Ketua Harian LPTQ Rohul ini, berharap agar madrasah dan Ponpes menjadikan dirinya sebagai kantong-kantong pembibitan LPTQ untuk dipasarkan pada setiap ajang MTQ yang dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang. Mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat nasional dan bahkan tingkat internasional.(yus)