Toyota Rayakan Produksi All-New Innova

Toyota Rayakan Produksi All-New Innova

Karawang (HR)-Sehari setelah All-New Kijang Innova debut dunia, Toyota Motor Manufacturing Indonesia merayakan produksi massal model yang sudah mengandung 85 persen komponen lokal di pabrik Karawang I di Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/11).

Peralihan produksi dari model lama sudah dilakukan sejak bulan lalu. Produksi pertama All-New Innova sudah dimulai pada awal November dan kini distribusi untuk pasar domestik telah berjalan.
Kijang pertama kali meluncur dan diproduksi di Indonesia pada 1977, saat itu kandungan lokalnya hanya 18 persen. Seiring pengembangan selama 38 tahun, generasi keenamnya, All-New Kijang Innova, lahir dengan muatan lokal tertinggi di antara model produksi TMMIN lainnya.
Febri Ardani/Kompas Otomotif Jalur produksi Toyota All-New Kijang Innova di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indoneisa (TMMIN) di Karawang I.

"Produksi model terbaru Kijang ini tidak akan mungkin terlaksana tanpa kerja sama yang baik dari mitra kami di TAM (Toyota Astra Motor), pemasok lokal, diler, dan banyak lagi, serta dukungan yang luar biasa dari pemerintah dan rakyat Indonesia," kata Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami dalam sambutannya.

Generasi pertama Innova sebagai penerus empat generasi Kijang sebelumnya lahir di Indonesia pada 2004. Kijang Innova masuk dalam proyek International Multi-purpose Vehicle (IMV) dan Indonesia diputuskan Toyota Motor Corporation terlibat dalam pengembangannya.
Kijang merupakan model pertama yang diekspor Toyota Indonesia pada 1987. All-New Kijang Innova bakal meneruskan peran itu hingga masa depan.
Menteri Perindustrian Saleh Husin datang menghadiri perayaan ini, ia mengatakan, menambah jumlah pemasok lokal seperti dilakukan TMMIN untuk All-New Innova memberikan kontribusi besar untuk ekonomi negara.

“TMMIN selama ini terlah menjadi pabrik mobil berskala global. Tidak hanya untuk dalam negeri tapi juga ekspor. Produksi Innova baru 5.000 unit per bulan akan meningkatkan pangsa pasar Toyota di dalam negeri dan juga ekspor,” kata Saleh.(ant/mel)