SALO(HR)- Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, mendampingi Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen TNI Johny L Tobing, beserta tim dari Mabes AD dan Pabandya Lat Dam I/BB, mengecek kesiapan Yonif 132/Bimasakti, yang akan ditugaskan di daerah perbatasan.

Danrem dan Asops Kasad, juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Yonif 132/Bimasakti. Turut hadir para Kasi, para Dandim dan Kasatdisjan jajaran Korem 031/Wirabima, yang bertempat di Mako Yonif 132/Bimasakti, Sabtu (24/1).

Asops Kasad, Mayjen TNI Johny L Tobing, menyampaikan beberapa petunjuk dan arahan, bahwa penugasan di daerah perbatasan, setiap prajurit benar-benar memahami tugasnya. "Kenali dan pelajari budaya setempat, karena di sana adat dan budaya sangat berbeda dengan di wilayah Riau.

 Apabila terjadi konflik antar warga, jangan sekali-kali memihak salah satu kelompok dan memberikan penekanan khusus bagi prajurit yang tinggal di Home Base atau Korum, agar benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik, serta prajurit yang melaksanakan Kuorum harus bisa menjaga nama baik satuan dan memberikan rasa aman kepada warga kesatria, terutama kepada keluarga yang ditinggalkan," jelas Johny L Tobing.

Dikatakannya, penugasan ini nantinya akan mengisi 21 pos Pamtas di wilayah Kalimantan Barat. "Dengan menjaga hubungan antara atasan dan bawahan, ciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 wajib TNI, serta ikuti perintah Danyon," tegasnya.

Setelah memberikan pengarahan, Asop Kasad mengecek Kaporlap prajurit dan alat pendukung lainnya, seperti Alkom dan Alkes.

Sementara sehari sebelumnya, Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada 250 personel DPP IARMI Riau dan Menwa Indra Pahlawan.

 Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kasi, para Dandim jajaran Korem 031/Wirabima, Danyonif 132/Bimasakti, para anggota DPP IARMI Riau, Menwa dan prajurit Yonif 132/Bimasakti yang bertempat di Mako Yonif 132/Bimasakti Bangkinang-Riau.

Dalam pembekalannya, Danrem 031/Wirabima, menuturkan, sebagai alumni dan mahasiswa harus mempunyai pondasi yang kuat, para alumni Menwa yang sudah terjun ke masyarakat, maupun para Menwa yang belum terjun kemasyarakat harus memiliki jiwa Pancasila dan semangat cinta tanah air.

"Diharapkan para IARMI dan Menwa Indra Pahlawan Riau akan dapat menimbulkan jiwa Patriot dan semangat Merah Putih. Dengan kesadaran kebangkitan nasionalismenya dan jiwa rasa kebangsaannya," ujar Danrem.(rls/hen)