IHSG dan Rupiah

Tutup Pekan dengan Penguatan

Tutup Pekan dengan Penguatan

Jakarta (HR)-Indeks Harga Saham Gabungan menutup pekan ini dengan kenaikan signifikan mengikuti penguatan mayoritas bursa saham Asia. Pada perdagangan, Jumat (20/11), indeks menguat sebesar 42 poin atau 0,94 persen ke level 4.561 setelah bergerak di antara 4.505-4.561.

Mandiri Sekuritas mencatat, sebanyak 146 saham naik, 106 saham turun, 97 saham tidak bergerak, dan 211 saham tidak ditransaksikan.

"Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,31 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,46 triliun dan transaksi negosiasi Rp844,21 miliar," tulis Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya.
Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp159,74 miliar. Sebanyak sembilan indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 2,08 persen dan sektor properti yang naik 1,52 persen.

Saham di sektor infrastruktur yang paling menguat adalah PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) yang naik 11,25 persen dan PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menguat 10,77 persen. Sementara di sektor properti, saham yang paling terapresiasi adalah PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) sebesar 5,13 persen dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) positif 5,03 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei225 di Jepang naik sebesar 0,1 persen, indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,05 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 1,13 persen.
Dari Benua Eropa, sore ini mayoritas indeks saham justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,23 persen, DAX di Jerman melemah 0,23 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,63 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 152 poin atau 1,1 persen ke level Rp13.623 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.589-Rp13.755 per dolar AS.(kcm/mel)