PEKANBARU(HR)-Ketua penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Pekanbaru, Asmita Firdaus, menyerahkan bantuan kepada pengusaha tenun dan bordir yang ada di Kota Pekanbaru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Dewan Kerajinan Nasional, Jalan Sisingamangaraja, Jumat (20/11).

Bantuan yang diberikan dikemas dalam kegiatan yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru untuk membantu pengusaha kecil dan menengah agar lebih berkembang dan kreatif. Sebanyak lima orang pengrajin bordir, lima orang pengrajin tenun dan lima orang pengrajin gelas kreatif menerima langsung bantuan yang diserahkan oleh Asmita Firdaus.

Usai penyerahan dilakukan Asmita Firdaus mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pihak Disperindag Kota Pekanbaru. Karena memandang dan memperhatikan para pengrajin tenun dan songket yang ada di Kota Pekanbaru. Diharapkan bantuan bahan dan peralatan yang telah diberikan dapat membantu dan memajukan usaha yang dijalani para pengrajin.

" Semoga bantuan yang diberikan juga dapat meringankan beban ekonomi, untuk itu para pengrajin harus maju dan terus maju. Jangan menyerah agar dapat bersaing, baik diderah atau bahkan diluar negeri, seperti di Singapura, Malaysia dan negara- negara di ASEAN lainnya," katanya.

Asmita juga menginginkan barang tenunan hasil dari pengrajin di Kota Pekanbaru dapat terkenal diluar negeri dan maca negara. Dia juga optimis, dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) nanti, para pengrajin yang telah disuntik dengan berbagai inovasi, pengetahuan dan persiapan matang, tidak akan kalah bersaing dengan produk luar.

" Marilah kita pacu dan terus maju untuk keberhasilan, telah kita wujudkan bersama dalam mewujudkan visi untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani," kata Asmita.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Azwan didampingi Kepala Bidang Perdagangan, Masirba H.Sulaiman mengatakan, bantuan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan produksi dan perekonomian. Kemudian juga sebagai motivasi kepada pengrajin agar lebih giat lagi dalam mengembankan bisnis usaha tenun dan songket.

“Dengan pemberian bantuan itu, agar dapat meningkatkan produktifitas hasil kerajinan dan menambah penghasilan dari pengrajin.Sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di Kota Pekanbaru. Apalagi sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan pasar global yang menjadikan persaingan semakin tinggi. Karena produk dari luar negara Indonesia bakal masuk, untuk itulah kita harus lebih meningkatkan produk dan mutu kita miliki menjadi lebih baik," tandasnya.(her)