SELATPANJANG (HR)- DPD Laskar Melayu Bersatu Kabupaten Kepulauan Meranti dikukuhkan, Kamis (19/11), malam di Taman Cikpuan Selatpanjang. Pengukuhan ini sekaligus Penabalan Datuk Panglima Muda Kabupaten Kepulauan Meranti, Burhanudin, dilakukan oleh Datuk Panglima Besar LMB Dewan Pengurus Pusat Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.

Dijelaskan Sarwan Hamid, Laskar Melayu Bersatu yang telah dikukuhkan di Kepulauan Meranti itu menjadi pagar bagi keutuhan seluruh mayarakat Melayu yang ada di Kepulauan Meranti.

LMB harus menjadi wadah pemersatu, profesional dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menegakkan marwah Melayu yang cinta damai, menerima siapa saja yang masuk untuk secara bersama-sama membangun bumi Melayu ini.

Membangun marwah Melayu harus mampu membangun diri sendiri terlebih dahulu. Menjaga marwah menjadi salah satu tugas pokok LMB dalam mengawal perjalanan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di berbagai lini kehidupan itu. Untuk itu LMB harus profesional dan menjadi mitra pemerintah yang dapat mengharumkan nama Melayu.

"Apa yang dikatakan, “Tak kan Melayu Hilang di Bumi” perjuangan itu terjadi selama hayat di kandung badan. Untuk itu masyarakat Melayu harus dengan sungguh-sungguh berjuang untuk menatap masa depan yang jauh lebih baik. Sehingga tidak lagi terkukung oleh kebodohan, ketertinggalan juga tidak lagi iri dengan kemajuan orang lain.

Kekurangan yang ada pada kita, jadikan motivasi untuk maju bersama menuju masa depan yang lebih gemilang lagi,” ajaknya.

Ditambahkan Sarwan, masyarakat Melayu juga harus mau belajar sekuat tenaga untuk mampu meraih cita-cita. Sehingga kita nantinya mampu berbuat yang terbaik bagi daerah masing-masing.

"Sebab maju mundurnya daerah berada di tangan kita sendiri. Saya saat ini sudah berusia 72 tahun, namun saya masih terus berpikir dan berjuang apa yang bisa saya perbuat untuk membangun negara kita ini.

Demikian juga saya masih tetap berpikir, langkah apa yang masih harus saya lalukan lagi untuk membangun Melayu di nusantara ini," ujar Sarwan yang berharap penuh agar generasi muda Melayu tampil berpretasi untuk mengharumkan bangsa dan juga Melayu itu sendiri.  
 
Hendaknya motivasi seperti itu, katanya, mendarah daging bagi seluruh masyarakat Melayu, terutama bagi para anggota dan kepengurusan LMB yang ada di DPD Kepulauan Meranti ini.

Dalam tunjuk ajar Melayu, orang Melayu senantiasa diajarkan agar sopan santun, bermartabat dan bermarwah. Hal ini menjadi ciri khas orang Melayu yang harus terus dipertahankan. "Kita juga berharap hal ini  bisa masuk kurikulum pelajaran di sekolah dasar,” paparnya lagi.

Sarwan juga mengajak agar seluruh masyarakat Melayu di Kepulauan Meranti agar tetap bersatu. Bagaimana membangun diri, memotivasi dirinya untuk lebih maju. Apakah menjadi tokoh masyarakat atau tokoh politik. Perilaku selalu mengejar prestasi itu bisa disebut tokoh.

"LMB sudah lama sekali berdiri. Saya bukan lagi ingin jabatan, tapi tujuan pembentukan ini antara lain  menjadi salah satu rujukan untuk mempersatukan dan memajukan seluruh etnis Melayu dimanapun berada," ujarnya.

Terakhir Sarwan menekankan kepada siapapun nantinya tongkat kepemimpinan daerah ini, diharapkan jangan hanya pidato saja marwah itu, tapi hendaknya bisa diwujudkan. Perlindungan komplit bagi seluruh kehidupan masyarakat, wajib hukumnya bagi pemerintah.

Pemerintah harus mampu memberikan perlindungan menyeluruh bagi seluruh rakyatnya. Pengukuhan DPD LMB Kepulauan Meranti tersebut juga dihadiri Bupati Kepulauan Meranti diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Alizar. Turut serta Ketua DPRD  Fauzi Hasan SE, mewakili Kapolres, dan para pejabat kabupaten lainnya maupun utusan DPD LMB dari berbagai daerah di Riau.(jos)