Dokumenter RTMPE Segera Diluncurkan

Dokumenter RTMPE Segera Diluncurkan

SIAK HULU (HR)-Dalam rangka menyampaikan informasi kepada publik tentang program  Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi akan segera meluncurkan film dokumenter tentang RTMPE.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kampar H Jefry Noer saat pengambilan video tentang program RTMPE di lokasi percontohan  RTMPE Desa  Kubang Jaya, Kecamatan  Siak Hulu,  Kamis (19/11).

Pada pengambilan video ini Jefry Noer menjelaskan secara singkat tentang RTMPE, di mana sebuah RTMPE membutuhkan modal Rp120 juta di lahan 1.000 meter persegi.

"Insya Allah dengan modal tersebut, jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, rumah tangga ini akan memiliki penghasilan Rp10 juta sampai 25 juta per bulannya," beber Jefry.

Penghasilan sebanyak itu didapatkan dari pengolahan kotoran dan urine sapi, telur ayam dari 100 ekor ayam petelor, kolam ikan lele, kebun bawang, kebun cabe serta jamur tiram.

Program RTMPE merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kampar melalui ide Jefry Noer terhadap masyarakat Kampar khususnya masyarakat yang ekonominya masih tergolong menengah ke bawah.

"Dengan RTMPE Insya Allah akan menjadikan masyarakat Kampar yang miskin menjadi kaya dan masuk surga, sebab pola RTMPE adalah sederhana tapi hasil luar biasa dan hanya memelukan lahan lebih kurang 1.000 meter yang terdapat di pekarangan rumah," terangnya.

Terkait adanya pembuatan film dokumenter tentang RTMPE ini Jefry Noer berharap akan bisa  diputar di layar lebar di setiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kampar.

Film dokumenter ini akan menampilkan mulai dari proses pembangunan RTMPE sampai pememeliharan dalam menjalankan RTMPE. "Untuk itu bagi masyarakat yang selama ini hanya melihat dan mendengar melalui media cetak dan elektronik serta melalui pidato bupati dan tidak bisa melihat langsung ke percontohan RTMPE Kubang Jaya, melalu dokumenter inilah nantinya seluruh masyarakat akan bisa melihat bagaimana sebenarnya RTMPE," katanya.

Dirut BRK
Pembuatan film dokumenter RTMPE mendapat dukungan dari Bank Riaukepri. Dalam sesi pengambilan video Dirut Bank Riau Irvandi Gustari juga diberikan kesempatan menyampaikan sambutan.

Dalam pemaparannya, Bank Riaukepri telah memberikan bantuan dana pinjaman kepada para alumni pelatihan Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) Karya Nyata di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

Dikatakan, bantuan pinjaman itu dilakukan melalui dana KKPE sehingga masyarakat bisa membuat RTMPE di rumahnya masing-masing.

"Memang pinjaman tersebut disertai dengan agunan, apabila para alumni yang meminjam lancar angsurannya, maka tahun berikutnya akan terus diberikan. Sebaliknya, apabila para alumni yang meminjam tetapi tidak mengembalikan pinjaman sesuai aturan,  jelas agunan akan diambil pihak bank," terang Irvandi.(adv/humas)