Septina Jadi Ketua DPRD Riau

Dewan Terima SK DPP Golkar

Dewan Terima SK DPP Golkar

PEKANBARU (HR)-Langkah Septina Primawati Rusli menjabat Ketua DPRD Riau sebagai Pengganti Antarwaktu untuk Suparman, hampir bisa dpastikan akan berjalan lancar. Hal itu setelah DPRD Riau secara resmi telah menerima Surat Keputusan DPP Partai Golkar tentang penunjukan dan pengangkatan
Dewan
Septina Primawati menjadi Ketua DPRD Riau.
Hal itu dibenarkan dua Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung dan Sunaryo, Selasa (17/11) kemarin.

Manahara menyebutkan, tembusan SK DPP Golkar itu langsung diantarkan utusan DPP Partai Golkar dan diserahkan langsung kepada unsur pimpinan DPRD Riau. "SK-nya (surat keputusan, red) sudah kita terima. Baru masuk hari ini," ungkap Manahara.

Ditambahkannya, SK DPP Golkar tersebut tertanggal 6 November 2015 tersebut, persis sama dengan fotokopi yang terlebih dahulu beredar di lingkungan DPRD Riau. Surat tersebut ditujukan kepada pengurus DPD I Partai Golkar Riau dan DPRD Riau menerima tembusan.

Tunggu Partai
Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo. Namun demikian, politisi PAN ini mengatakan, meski tembusannya sudah diterima, namuan DPRD Riau tidak bisa menindaklanjuti karena SK tersebut dalam bentuk tembusan dari DPP Partai Golkar.

"Jadi, kita tidak bisa memproses dan kita menunggu proses melalui DPD I Partai Golkar Riau," terang Sunaryo.

Senada dengan rekannya, Sunaryo juga membenarkan SK yang diterima pimpinan Dewan tersebut sama isinya dengan fotokopi yang telah terlebih dahulu beredar. SK DPP Partai Golkar tentang penetapan Septina itu ditandatangani langsung Ketua Umum Golkar  Aburizal Bakrie dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

"Kita baru terima sekitar pukul 13.00 WIB yang langsung diantar utusan dari DPP Golkar. Saya jelaskan lagi ini tembusan surat," terang Sunaryo.

Mantan Wakil Walikota Dumai ini berharap agar kekosongan kursi Ketua DPRD Riau segera terisi setelah adanya penetapan dari DPP Partai Golkar. "Kita harapkan itu segera diproses. Namun, tergantung DPD Golkar Riau, " pungkasnya.

Didukung

Terpisah, mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid, menyatakan dukungannya terhadap Septina. "Saya melihat yang bersangkutan lebih mempuni, saya mendukungnya. Orangnya tidak ada kata-katanya yang keceplosan, santun dan pendidikannya cukup," ujarnya.

Kendati demikian, Syarwan juga membenarkan di seputar pengangkatan Septina tersebut ada pro kontra. Namun dalam dunia politik, ia menilai hal itu adalah sesuatu yang wajar. "Pasti ada pro kontra," ujarnya singkat

Tidak hanya itu, Syarwan juga berharap jabatan Gubernur Riau yang kini dijabat Pelaksana Tugas (Plt), segera didefinitifkan. "Ya, mudah-mudahan Plt Gubri itu jangan lama-lama. Kalau tidak berhasil mundur saja," tuturnya.

"Saya tidak menyuruhnya (plt gubri) mundur, tapi kesadarannya saja. Kalau merasa ngak berhasil dan banyak disorot untuk apa. Apa nikmatnya menjadi pejabat," pungkas Syarwan. (rud)