Tenaga Medis Keluhkan Intensif dan Fasilitas

Tenaga Medis Keluhkan Intensif dan Fasilitas

DUMAI (HR) - Insan kesehatan yang bertugas di daerah pinggiran Kota Dumai mengeluhkan kondisi fasilitas publik yang tidak memadai serta insentif kecil kepada para kandidat calon Walikota saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional 2015, belum lama ini.

Selain itu, para medis di Puskesmas berharap adanya perhatian untuk melengkapi sarana dan infrastruktur yang ideal agar memudahkan sistem pelayanan kepada masyarakat.

“Akses jalan ke Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan berjarak jauh dan kondisi tanah belum diaspal, sehingga jika musim penghujan menyulitkan masyarakat yang ingin berobat,” beber Puspita seorang petugas medis dalam kegiatan tanya jawab dengan empat calon Walikota.

Selain itu, petugas Puskesmas Kecamatan Bukit Kapur meminta agar dilengkapi fasilitas alat kesehatan yang memadai supaya bisa menangani cepat pasien yang mengalami kecelakaan di jalan raya.

Menurutnya, Puskesmas yang berada di kawasan rawan kecelakaan ini dan mesti disiapkan fasilitas penanganan medis gawat darurat dan ruang rawat inap bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

“Kecelakaan meningkat dan seharusnya fasilitas alat kesehatan dilengkapi lagi agar kita dapat langsung melakukan penanganan dengan cepat dan tidak perlu merujuk ke rumah sakit yang berjarak jauh,” ujar petugas itu.

Empat kandidat calon walikota dalam sesi tanya jawab insan kesehatan yang dimoderatori Kepala Dinkes Dumai Paisal ini menjanjikan siap meningkatkan pelayanan kesehatan, sumber daya manusia, pemerataan dan melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan.

Kemudian siap menambah insentif seluruh para medis, dimulai dari dokter, bidan dan perawat, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan supaya pelayanan semakin memuaskan.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Dumai  Said Mustafa berharap agar petugas medis di semua fasilitas pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik, maksimal, cepat, santun dan ramah kepada masyarakat.

Peringatan HKN ini, lanjut dia, hendaknya dijadikan momen untuk melakukan refleksi tentang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat agar tercapai tujuan pembangunan kesehatan yang diharapkan.

“Kita mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dan menjaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif,” imbau Sekda. (zul)