TEMBILAHAN (HR)-Guna mencegah dan mengantisipasi serta meminimalisir angka penderita gizi buruk di Negeri Seribu Parit, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir meminta, seluruh pihak terutama pemimpin tingkat bawah seperti kecamatan dan desa melakukan pendataan.

"Selaku ujung tombak pemerintah untuk selalu waspada, terutama bagi ketua RT RW, mereka harus tahu bagaimana kondisi masyarakat di wilayahnya, mulai dari segi perekonomian hingga kesehatan mereka, " sebut ketua komisi IV DPRD Inhil Adrianto, Selasa (17/11).

Hal tersebut disampaikan Adrianto usai menghadiri Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor, dalam rangka advokasi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Gizi Buruk, di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan.

Ia menambahkan, perlu dilakukan pendataan di lapangan, sehingga program yang dijalankan akan lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan demikian, jika ada ditemukan penderita gizi buruk di wilayahnya langsung bisa tertangani dengan segera.

"Penderita gizi buruk tidak bisa terlambat ditangani, sebab akibatnya bisa fatal. Jadi jika saat pendataan ditemukan adanya penderita gizi buruk, maka segera laporkan ke fasilitan pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat," tegasnya. (ags)