Rakor Camat dan Lurah Se-Kota Pekanbaru

Walikota: Harus Fokus ke Pelayanan

Walikota: Harus Fokus ke Pelayanan

PEKANBARU (HR)- Walikota Pekanbaru Firdaus, ST.MT, menggelar rapat kordinasi bersama pejabat kecamatan dan pejabat kelurahan se-Kota Pekanbaru. Pada kesempatan tersebut Wako menegaskan kepada camat dan luruh fokus kepada pelayanan.

"Para camat dan lurah bisa fokus di tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yakni sebagai pelayan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu, lima program strategis Pemerintah Kota untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan dapat dilaksanakan dengan bijaksana," kata Walikota Fordaus.

Kegiatan yang diadakan di Hotel Ameera berlangsung, Senin (16/11), dihadiri seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Pekanbaru. Pada kesempatan itu walikota menekankan mulai bulan November tahun ini para camat tidak lagi bertugas mengurusi permasalahan sampah. Karena sudah diserahkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait melalui swastanisasi atau pihak ketiga.

Wako juga memaparkan lima program strategis yakni, pertama adalah penggunaan ruang wilayah yang efektif dan efisien, kedua Pembangunan empat infrastruktur dasar sekaligus, seperti jalan, angkutan massal, air minum dan listrik, ketiga, mengenai Telekomunikasi, keempat adalah Kerja sama antar kawasan dan yang kelima adalah Membangun Sumber Daya Manusia.

"Salah satu dari lima program stategis itu, akan kita jadikan Pekanbaru sebagai kota investasi karena dengan dana masyarakatlah pembangunan ini bisa berjalan lancar. Untuk itu juga kita harus mempersiapkan modal dengan Sumber Daya Manusia yang berkemampuan, berketrampilan tenaga kerja. Sehingga akan memberikan nilai tambah atau pendapatan bagi daerah, " ujar Firdaus.

Kembali wako menekankan para camat harus menjalankan tugas pokok yang salah satunya adalah untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan edaran Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) beberapa waktu lalu yang menugaskan camat dan lurah menjadi SKPD terdepan untuk menjadi ketua tim pengamanan lingkungan.

"Mereka harus tahu situasi dini di lingkungannya, dengan cara berkoordinasi dengan lembaga-lebaga kemasyarakatan, sehingga keamanan ketertiban masyarakat tetap terjaga," kata wako lagi.(adv/humas)